Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info saudara
buah duku.
Selamat
membaca. .
BUAH KELENGKENG atau LENGKENG
Manfaat.
Lengkeng di beberapa tempat disebut
juga dengan nama matakucing, kelengkeng, longan, Dimocarpus longan, suku
lerak-lerakan atau Sapindaceae. Buah ini merupakan tanaman buah-buahan yang
asalnya dari daratan Asia Tenggara.
Tanaman lengkeng dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 40 m, sedangkan diameter batangnya dapat mencapau sampai sekitar 1 meter.
Pohon lengkeng mempunyai ciri daun majemuk, dengan 2 – 4 (-6) pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada bagian aksialnya. Tangkai daunnya berukuran 1-20 cm, sedangkan tangkai anak daun brukuran 0,5 - 3,5 cm. Anak daun memiiliki bentuk bulat memanjang, dengan panjang lk. 1 - 5 kali lebarnya, dan bervariasi 3 - 45 × 1,5 - 20 cm, mengertas sampai menjangat, dengan bulu-bulu kempa terutama di sebalah bawah di dekat pertulangan daun.
Wujud dari buah Lengkeng, yaitu berbentuk bulat, warnanya coklat kekuningan, dan hampir gundul; dengan permukaan licin, berbutir-butir, berbintil kasar, bergantung pada jenisnya. Mempunyai daging buah yang tipis berwarna putih agak bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras.
Buah lengkeng enak dimakan dalam
keadaan segar. Namun ada juga yang dikalengkan dalam sari buahnya di Thailand,
Taiwan dan Tiongkok, terutama yang berdaging tebal dan besar, ada yang ditambah
gula maupun tidak.
Daging
buahnya berbentuk bulat, berwarna putih bening, dan mengandung banyak air. Di
tengah daging buah terdapat biji berwarna hitam atau cokelat tua. Daging buah
lengkeng mengandung banyak zat gizi yang penting untuk kesehatan dan kesegaran
tubuh. Ada sukrosa, glukosa, protein (nabati), lemak, vitamin A, vitamin B, asam
tartarik, dan senyawa fitokimia (kimia tumbuhan) lain yang berguna bagi
kesehatan.
Kombinasi senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, antara lain, mengendurkan saraf. Buah ini memberikan rasa tenang sehingga berkhasiat mengatasi rasa gelisah, susah tidur, dan sulit berkonsentrasi.
Kombinasi senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, antara lain, mengendurkan saraf. Buah ini memberikan rasa tenang sehingga berkhasiat mengatasi rasa gelisah, susah tidur, dan sulit berkonsentrasi.
“Kandungan fitokimianya berfungsi untuk mengendurkan saraf-saraf alias dapat memberikan efek penenang. Jadi, bagi anak kecil yang sulit tidur, makanlah kelengkeng. Gejala kecemasan (anxiety) atau pun sulit tidur dapat dikurangi dengan mengonsumsi lengkeng,” jelas Yunita, STP dari Herbal Nutrition Club Bandung, Dago Plaza, Bandung.
Lengkeng memiliki efek sedatif (menenangkan) yang dapat mengurangi debaran jantung yang terlalu keras. Lengkeng juga mengandung karbohidrat kompleks (sukrosa) dan glukosa sehingga dapat meningkatkan energi, menambah tenaga, mengurangi rasa lapar, hingga meningkatkan stamina.
“Protein yang dikandungnya pun dapat membantu menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan hingga melancarkan buang air kecil,” terang lulusan IPB ini.
Buah lengkeng juga dapat memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan, dan menambah tenaga. Karena itu, buah ini sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemutihan stamina setelah sakit.
Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi buah ini ? Tergantung dari setiap tujuan dari manfaat apa yang akan diambil dan resistensi seseorang terhadap senyawa gula. Mungkin ada pembatasan konsumsi gula untuk pengidap penyakit tertentu, seperti diabetes dan sebagainya,” terangnya.
Menurutnya, sebaiknya orang mengonsumsi buah lengkeng setiap hari sebanyak 250 gr (seperempat) buah lengkeng segar. Untuk mengatasi kecemasan (anxiety) dan susah tidur/gelisah, setiap hari minumlah 1 sendok makan saripati lengkeng (cairan atau sirup). Caranya ? ambil 500 gr daging lengkeng segar dan 500 gr gula pasir, didihkan dalam air kurang lebih 500 ml, dan aduk hingga kental.
Lengkeng juga dapat mencerahkan mata dan menjaga kesehatan kulit (wajah). “Dampak negatif untuk orang pada umumnya tidak ada apabila mengonsumsi kelengkeng secara berlebihan,” imbuhnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya lengkeng adalah buah-buahan penambah energi yang memiliki kandungan fitokimia, sehingga aman dikonsumsi, kecuali oleh orang yang mengidap penyakit degeneratif seperti gula.
Selain daging, akar, daun, dan bijinya juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit. Akar lengkeng bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah. Daun kelengkeng sebagai antiradang dan peredam demam. Dan bijinya dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar.
Kandungan Gizi Lengkeng - Kelengkeng
per100 gram :
1.
Kalori
60 kcal.
2.
Karbohidrat
15 grams.
3.
Protein
1.3 grams.
4.
Serat
1.1 gram.
5.
Air
83 grams.
6.
Vitamin
B1 (Thiamine) 0,031 mg.
7.
Vitamin
B2 (riboflavin) 0,14 mg.
8.
Vitamin
B3 (Niasin) 0,3 mg.
9.
Vitamin
C 84 mg.
10.
Kalsium
1 mg.
11.
Besi
0,13 mg.
12.
Mangan
0,05 mg.
13.
Magnesium
10 mg.
14.
Fosfor
21 mg.
15.
Kalium
266 mg.
16.
Seng
0,05 mg.
Kandungan Gizi Lengkeng - Kelengkeng per100 gram dikeringkan :
1.
Kalori
285 kcal.
2.
Karbohidrat
74 grams.
3.
Protein
5 grams.
4.
Lemak
0.4 gram.
5.
Air
17.6 gram.
6.
Vitamin
B1 (tiamin) 0,04 mg.
7.
Vitamin
B2 (Riboflavin) 0,5 mg.
8.
Vitamin
B3 (Niasin) 1 mg.
9.
Vitamin
C 28 mg.
10.
Kalsium
45 mg.
11.
Besi
5.4 mg.
12.
Mangan
0,248 mg.
13.
Magnesium
46 mg.
14.
Fosfor
196 mg.
15.
Kalium
658 mg.
16. Seng 0,22 mg.
Khasiat :
1.
Digunakan
untuk mengendorkan sel saraf bagi para pengidap insomnia.
2.
Digunakan
sebagai buah/obat
alami untuk mengusir rasa gelisah dalam
pikiran.
3.
Sebagai
pelancar proses kinerja usus dan mempermudah proses pencernaan.
4.
Sebagai
obat pereda sakit kepala dan
hernia.
5.
Mengurangi
keputihan pada wanita.
6.
Mampu
menangkal radikal bebas sehingga kulit anda
akan tetap terjaga.
Sekian,
semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar