Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info seputar buah hitam keren.
Selamat
membaca. .
BUAH BLACKCURRANT
Manfaat.
Ribes nigrum atau biasa dikenal sebagai blackcurrant adalah jenis
tanaman semak yang memiliki buah yang berbentuk bulat dengan warna ungu.
Buah blackcurrant memiliki bentuk yang hampir sama dengan
buah anggur, hanya saja buah blackcurrant memiliki ukuran buah yang lebih
kecil. Buah ini berasal dari negara Eropa pada abad ke 17, lalu menyebar ke
Asia Utara.
Senyawa antosianin utama pada blackcurrant adalah
delfinidin-3-O-glukosida, sianidin-3-O-glukosida, dan sianidin-3-O-rutinosida.
Minyak biji blackcurrant juga mengandung senyawa penting lainnya, yakni asam
gama linolenat dan asam lemak esensial.
Buah blackcurrant ini mempunyai banyak manfaat kesehatan karena
mengandung banyak zat kimia alami yang penting, misalnya mampu mengurangi
peradangan pada alergi yang memicu asma, menetralkan racun dalam tubuh,
mencegah penyakit alzheimer, parkinson dan multiple sclerosis.
Kandungan Blackcurrant Dan Buah Berry Dalam Super Lutein.
Kandungan Blackcurrant Dan Buah Berry Dalam Super Lutein. Blackcurrant (Ribes nigrum) adalah tanaman semak yang
berasal dari kawasan Eropa bagian tengah dan utara, serta dapat dijumpai pula
di Asia bagian utara.
Namun blackcurrant yang berasal dari Asia seringkali dibedakan
sebagai varietas tanaman tersendiri, yakni Ribes nigrum var. sibiricum, atau
malah dikategorikan sebagai spesies yang berbeda, yakni Ribes cyathiforme.
Terdapat pula senyawa fitokimia (polifenol/antosianin) yang
berpotensi menghambat mekanisme inflamasi yang diduga berasal dari tahap awal
penyakit jantung, kanker, infeksi mikroba, atau kelainan neurologis seperti
penyakit Alzheimer’s.
Kandungan nutrisi dan senyawa :
1. Vitamin A.
2. Vitamin B1.
3. Vitamin B2.
4. Vitamin B3.
5. Vitamin B5.
6. Vitamin B6.
7. Vitamin C.
8. Vitamin E.
9. Mineral.
10. Kalsium.
11. Besi.
12. Magnesium.
13. Fosfor.
14. Seng.
15. Potasium.
16. Proanthocyanidins.
17. Flavonoid.
18. Asam gama linolenat.
19. Asam lemak esensial.
20. Epigallocatechin.
Kandungan vitamin
C pada buah ini sangat tinggi, yaitu 302% nilai asupan harian per 100 gram.
Riset mengindikasikan, konsumsi buah-buahan berwarna ungu, seperti
blueberry, blackberry blackcurrant, atau plum, akan memberi manfaat karena
mengandung zat penting yang dapat menetralkan racun dalam tubuh. Bahkan, zat
ini diyakini mampu mencegah beragam penyakit, seperti alzheimer, multiple
sclerosis, dan parkinson.
Penelitian yang digagas Douglas Kell dari University of Manchester
menunjukkan bahwa penyakit degeneratif salah satu pemicunya adalah paparan
logam besi yang tidak terikat sempurna sehingga meracuni tubuh dan merusak
sel-sel.
Meskipun kita sering mendengar bahwa zat besi bermanfaat bagi
kesehatan, zat ini dapat menjadi racun apabila diserap oleh tubuh dalam bentuk
yang keliru. Zat besi bermanfaat bagi kesehatan jika logam ini bereaksi dengan
zat lainnya dalam tubuh. Tetapi, apabila tidak bereaksi dengan zat lain, zat
besi dapat meracuni jaringan tubuh.
Logam yang beracun ini disebut juga dengan istilah radikal
hidroksil, yang memicu timbulnya penyakit degeneratif di beberapa bagian
berbeda pada tubuh.
Dalam upaya memberi perlindungan terhadap logam beracun itu,
penting artinya bagi tubuh untuk memperoleh nutrien, yang disebut juga dengan
iron chelator. Zat inilah yang dapat menempel erat pada besi dan bertugas
menetralkannya.
Menurut kajian, buah-buahan dan sayuran berwarna cerah merupakan
sumber chelator yang baik. Demikian pula halnya dengan teh hijau. Namun,
buah-buahan berwarna ungu diyakini sebagai sumber chelator terbaik karena dapat
mengikat logam besi secara efektif.
Laporan yang disusun Douglas Kell adalah yang pertama
menghubungkan banyak penyakit dengan paparan logam besi berbahaya dalam tubuh.
Kell, yang memublikasikan risetnya dalam jurnal Archives of Toxicology, menekankan
pentingnya melakukan kajian lebih lanjut terutama mengenai potensi buah warna
ungu ini untuk mencegah penyakit degeneratif.
Pada musim panas di negara-negara Barat, berbagai buah berry
melimpah, seperti stroberi, raspberry, blackberry, blueberry, blackcurrant, dan
redcurrant yang sangat baik untuk mempertahankan kekebalan tubuh.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Molecular Nutrition &
Food Research yang menemukan bahwa Epigallocatechim (zat antioksidan) ditemukan
dalam buah blackcurrant, zat tersebut bila bereaksi dengan system imunitas pada
tubuh dapat mencegah peradangan pada jaringan paru-paru anda yang dapat
menyebabkan asma.
Selain itu, buah yang masuk dalam kategori tanaman semak yang
berasal dari kawasan Eropa bagian tengah dan utara, serta dapat dijumpai pula
di Asia bagian utara ini, memiliki kadar vitamin C yang luar biasa tinggi (302%
nilai asupan harian per 100 gram). Selain itu, blackcurrant juga banyak
mengandung vitamin lain, seperti vitamin B1, B2, B3, B5, dan vitamin B6, serta
mineral kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.
Khasiat :
1. Mencegah penyakit jantung.
2. Mencegah penyakit kanker.
3. Mencegah radang paru.
4. Mencegah penyakit asma.
5. Mengatasi radang encok.
6. Melawan alergi.
7. Mencegah bakteri.
8. Mencegah penyakit flu.
9. Mencegah kerusakan sel tubuh.
10. Mencegah sakit perut.
11. Mencegah sakit tenggorokan.
12. Mencegah penyakit Alzheimer.
13. Meningkatkan daya tahan tubuh.
14. Membersihkan saluran darah.
15. Mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi.
16. Membantu membakar kalori.
17. Mengurangi kelebihan air dalam tubuh.
18. Meningkatkan kesehatan kulit.
19. Meningkatkan kesehatan rambut.
20. Meningkatkan kesehatan kuku.
21. Mencegah penggumpalan darah.
22. Mencegah infeksi saluran kencing dan gagal ginjal pada anak-anak.
23. Dan lain-lain.
Sekian,
semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
3 komentar:
penasaran rasa blackcurrant itu kalau digambarkan dengan kata-kata bagaimana ya
buah lakum
bagus banget buat dimakan
kapasitas produksi excavator pc 200
Posting Komentar