Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info seputar buah jeruk terbesar dan asli Indonesia (sebenarnya masih
banyak buah yang asli Indonesia).
Selamat
membaca. .
JERUK BALI
Manfaat.
Jenis jeruk yang memiliki ukuran paling besar adalah Jeruk
Bali atau Pomelo (nama latin : Citrus grandis syn. Citrus maxima). Buahnya
berwarna hijau kekuningan dengan bentuk bulat meruncing pada bagian atas dan
cenderung datar pada bagian bawahnya. Daging buahnya cukup tebal berair dan
memiliki warna yang bergam mulai dari putih, pink, hingga merah tua.
Jika masih mudah rasanya asam disertai sedikit rasa
pahit, namun kalau sudah masak rasanya menjadi cukup manis meskipun rasa
pahitnya tidak sepenuhnya dapat hilang.
Salah satu keistimewaan lainnya dari jeruk bali adalah
kulitnya yang sangat tebal dengan aroma yang tidak terlalu tajam. Karena
kulitnya yang cukup tebal, jeruk bali cenderung lebih awet dari jenis jeruk
lainnya. Kulit jeruk ini sering kali dimanfaatkan sebagai mainan oleh
anak-anak, namun beberapa tahun belakangan ini kulit jeruk bali juga diolah
menjadi manisan yang rasanya cukup lezat.
Khasiat :
1.
Lycopene.
Zat yang berfungsi sebagai antioksidan ini, berguna bagi tubuh
untuk menangkal radikal bebas. Selain sebagai zat anti oksidan, lycopene
juga memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur sehingga dapat membantu melawan
infeksi.
2.
Pektin.
Sejenis serat yang larut dalam air dan berbentuk mirip
seperti jelly dan hanya dapat ditemukan dalam tumbuhan. Jika serat yang diambil
dari hewan (umumnya sapi atau babi) biasa disebut sebagai gelatin, maka serat
dari tumbuhan disebut pektin.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pektin
mampu menurunkan kadar kolesterol. Karena mengandung pektin yang memiliki
kemampuan untuk mengurangi kolesterol, salah satu manfaat jeruk bali bagi
kesehatan yang terpenting yaitu dapat mencegah munculnya penyakit jantung dan
stroke.
Pektin juga memiliki kemampuan untuk
melindungi selaput lendir lambung dan usus sehingga kedua organ tersebut akan
terhindar dari infeksi ketika sedang terluka.
3.
Kalium.
Salah satu kandungan jeruk bali terpenting
lainnya adalah kalium. Kalium merupakan salah satu nutrisi yang fungsi utamanya
adalah membantu kinerja syaraf dan otot supaya bekerja dengan baik. Selain itu
kalium juga bermanfaat untuk menyimpan darah dalam bentuk glikogen.
Berdasarkan penelitian diketahui pula manfaat
kalium lainnya yaitu mengontrol kadar air di dalam tubuh. Kalium juga dipercaya
mampu untuk mencegah hypertensi atau tekanan darah tinggi. Selain itu kalium
juga bertindak sebagai penunjang kinerja jantung serta berperan aktif untuk
menjaga kontraksi otot rangka dan otot halus.
4.
Vitamin C.
Seperti buah jeruk lainnya, buah jeruk bali
juga mengandung Vitamin C dengan dosis yang cukup besar. Vitamin C memiliki
peranan yang sangat vital pada imunitas tubuh manusia. Konsumsi Vitamin C
dengan dosis yang sesuai terbukti mampu meregenerasi sel yang rusak. Selain itu
Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang terbukti mampu mencegah
tumbuhnya sel kanker akibat adanya radikal bebas.
Konsumsi vitamin C dengan dosis yang sesuai
dalam jangka waktu tertentu juga dapat menghindarkan diri dari proses penuaan
dini dan menghambat timbulnya enzim tirosinase.
Enzim ini bertugas membantu pembentukan
pigmen. Jika terlalu banyak kulit akan terlihat kusam. Dengan dibatasinya
produksi enzim tirosinase, kulit akan terlihat lebih segar.
Sekian,
semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar