Sabtu, 11 Januari 2014

Mengenal manfaat dan khasiat buah jambu mete atau monyet


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini Caraka akan berbagi info seputar keluarga jambu.
Selamat membaca. .

BUAH JAMBU METE atau MONYET
 


 Manfaat.
Anacardium occidentale atau yang masyhur kita kenal sebagai jambu monyet (tidak bermaksud menghina anda. .) adalah tanaman dari suku anacardiaceae yang berasal dari Brazil. Jambu monyet semakin terkenal  karena bijinya yang gurih dan sering disebut sebagai kacang mede, kacang mete, atau kacang mente.

Disebut jambu monyet karna pohon jambu ini memiliki buah kecil yang disebut mete (mende), tergantung di bagian bawah buah pohon ini. Jambu monyet banyak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti septik, seperti tanim anacardic acid dan cordol.

Uniknya, tak seperti buah lain yang bijinya di dalam daging buah, biji mete ini berada di luar buah. Kemudian, biji yang dikeringkan lalu digoreng ini dapat dijadikan berbagai macam cemilan yang lezat.

Di Indonesia sendiri, jambu monyet mempunyai nama yang berbeda-beda, di antaranya :
a.    Jambu mente (Jawa), jambu mede (Sunda).
b.    Gaju (Lampung), jhambu monyet (Madura).
c.     Jambu erang (Minang).
d.    Buah yaki (Manado).
e.     Jambu masong (Makasar).

Ciri-ciri khas tanaman jambu monyet :
Bagian tanaman
Ciri khas tanaman
Batang
Tidak rata dan berwarna coklat tua
Daun
Bertangkai pendek dan berbentuk lonjong dengan tepian berlekuk-lekuk dan guratan rangka daun yang terlihat jelas
Bunga
Putih, bagian buahnya yang membesar berdaging lunak berair dan berwarna kuning kemerah-merahan adalah buah semu, bagian itu bukanlah buah sebenarnya tetapi merupakan tangkai buah yang membesar
Buah
Buah batu yang berbentuk seperti ginjal dan kulitnya keras
Biji
Berkeping dua dan mengandung getah.

Jambu monyet mempunyai kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita, di antaranya :
Kaya akan vitamin A, vitamin C, lemak, kalsium, fosfor, besi, protein, hidrat arang, dan air. Selain itu, jambu monyet juga mengandung senyawa kimia yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti septik, seperti tannin, anacardic acid, dan cordol.

Selain itu daunnya yang masih muda mengandung vitamin A, C, protein, lemak, kalsium, fosfor besi dan air. Selain bijinya, daun mudanya biasa dimanfaatkan sebagai lalapan (baik mentah maupun dikukus terlebih dahulu).

Buah semunya juga dapat langsung dimakan sebagai bahan rujak atau minuman. Kulit bijinya dapat diolah menjadi bahan pelumas, insektisida, pernis dan plastik. Namun, kita harus berhati-hati dengan cairan kulit bijinya, karena mengandung cashew nut shell liquid (CNSL) yang bisa membuat kulit kita bengkak serta peradangan.

Kandungan.
Jambu mete (anacardium occidentale) antara lain mengandung senyawa kimia seperti tanim, anacardic acid dan cardol yang bermanfaat sebagai antibakteri dan antiseptik. Selain itu daun jambu monyet yang masih muda juga mempunyai komposisi kandungan kimia per 100 gram, seperti :


1.     Vitamin A sebesar 2689 SI
2.     Vitamin C sebesar 65 gram
3.     Kalori 73 gram
4.    Protein 4,6 gram
5.     Lemak 0,5 gram
6.    Hidrat arang 16,3 gram
7.     Kalsium 33 miligram
8.    Fosfor 64 miligram
9.    Besi 8,9 miligram
10.  Air 78 gram.


 Khasiat :
1.     Batang tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan barang kerajinan.
2.   Kulit batang dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan industri, antara lain sebagai obat diare dan obat kumur untuk penderita sariawan, obat penyamak kulit, bahan batik, bahan tinta, bahan pewarna, bahan perekat dan obat anti ngengat.
3.     Air rebusan akar jambu mete (ekstrak) dimanfaatkan sebagai obat pencahar.
4.    Daun jambu mete yang sudah tua dapat digunakan untuk mengobati penyakit eksim dan penyakit kulit kronis yang sampai saat ini belum ada obatnya, serta sebagai obat luka bakar.
5.     Diabetes Mellitus.
Bahan : 2 potong kulit batang jambu monyet dan adas pulawaras secukupnya.
Caranya ? Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
6.    Disentri.
Bahan : 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet.
Caranya ? Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 ½ liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
7.     Radang Mulut.
Bahan : 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet.
Caranya ? Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat dinanti.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar