Sabtu, 18 Januari 2014

Mengenal manfaat dan khasiat buah naga hitam



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini Caraka akan berbagi info mengenai buah the dark of dragon fruit.
Selamat membaca. .

BUAH NAGA HITAM
 
 Manfaat.
Buah Naga adalah jenis buah baru yang berasal dari Meksiko, tanaman ini sebenarnya hidup di padang pasir dan beriklim tropis. Manfaat/kasiat Buah Naga selain rasanya segar juga seringkali dikonsumsi orang sebagai makanan pendamping bagi penderita stroke, kanker, kolesterol dan demam berdarah. Kadar Vitamin C dan berbagai antioksidan yang terkandung di dalamnya terbukti mampu meredam berbagai jenis penyakit.

Terdapat 4 jenis Buah Naga yang dikembangkan di Indonesia :
1.      
Buah Naga putih (berasal dari Meksiko).
2.      
Buah Naga merah (hasil silangan Buah Naga putih dengan kaktus merah dari Korea).
3.      
Buah Naga Kuning (hasil silangan Buah Naga Putih dengan kaktus kuning dari Israel).
4.     
Buah Naga daging hitam (Buah Naga daging merah yang dipupuk dengan pupuk natural hitam).


Perbandingan Buah Naga Hitam dengan Buah Naga Merah
Jenis Buah Naga yang digunakan dalam investasi agrobisnis adalah jenis Buah Naga hitam. Banyak kelebihan dibanding dengan Buah Naga Merah. Selain sebagai perintis pertama Wana Natural Farm Kediri saat ini juga merupakan satu-satunya pusat pembibitan, pengembangan dan budidaya Buah Naga daging hitam di Indonesia bahkan di dunia.

Dikembangkan Di Indonesia
Kabarnya, buah naga hitam ini pertama kali dikembangkan di Indonesia. Varietas tersebut masih tergolong pendatang baru dalam lingkar argobisnis. Tokoh yang merintis kehadiran buah ini bernama Prof. Dr. Ir. AP Kusumaningrat. Pertama kali dikembangkan di kediri, namun saat ini boleh dikatakan buah naga hitam sudah dibudidayakan hampir di seluruh Indonesia.

Buah naga berwarna hitam ini merupakan hasil hibrida dari buah naga super red yang dirawat dan dipelihara dengan menggunakan pupuk hitam atau yang juga dikenal dengan nama Black Natural. Komposisi pupuk ini antara lain kotoran sapi, cengkeh sisa pabrik rokok atau cengkok cengkeh, ampas jamu, dan juga abu sekam. Campuran semua bahan pupuk ini memiliki efek farmakologis meningkatkan kandungan betakaroten pada buah naga sehingga daging buahnya menjadi lebih pekat.

Secara umum, morfologi buah naga hitam sama saja dengan buah naga lainnya. Kulitnya berwarna merah lengkap dengan sisik besar yang khas. Demikian halnya dengan pohon. Tidak ada perbedaan yang mencolok. Perbedaan utama buah ini satu-satunya hanya pada warna dagingnya yang sebenarnya tidak hitam melainkan merah yang sangat pekat mendekati hitam. Sementara itu, system budidaya buah naga hitam kurang lebih sama dengan buah naga lainnya. Hanya saja, penggunaan pupuk hitam merupakan poin utama yang membedakannya dengan budidaya buah naga varietas lainnya.

Sehat Untuk Dikonsumsi
Warna yang pekat menjadikan buah naga hitam kaya akan betakaroten. Seperti diketahui, betakaroten sendiri merupakan senyawa organik yang digolongkan sebagai terpenoid yakni pigmen merah-oranye yang diketahui hanya ada pada tumbuhan dan buah. Fungsi betakaroten sendiri yakni sebagai penangkal radikal bebas.

Kemampuannya untuk memproteksi sel dari mutan sangat luar biasa. Karena itu, mengkonsumsi buah naga hitam secara rutin akan membantu menangkal kanker dan tumor. Selain itu, betakaroten juga diketahui mampu memproteksi jantung sehingga potensi terkena serangan jantung bisa direduksi. Memasukkan buah naga hitam dalam daftar konsumsi buah harian Anda tentu merupakan pilihan yang bijak bukan? Terutama bagi Anda yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polisi yang jauh lebih tinggi.

Maraknya permintaan buah naga sejak beberapa tahun belakangan ini, mendorong para pelaku agribisnis untuk membudidayakan tanaman buah yang berasal dari daerah Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan untung besar. Bahkan tidak hanya membudidayakan jenis buah naga daging putih, daging merah, serta buah naga kuning, yang sudah familiar di lingkungan masyarakat saja. Saat ini para petani buah naga di Indonesia khususnya di daerah Kediri, Jawa Timur, mencoba melakukan inovasi baru dengan mengenalkan buah naga daging hitam kepada masyarakat luas.

Kandungan zat betakarotin 500 mg, antioksidan, dan vitamin E yang terdapat dalam buah naga hitam sangat baik bagi kesehatan. Kondisi ini membuat hasil budidaya tanaman sebangsa kaktus ini banyak diburu pasar, bahkan harganya bisa lebih mahal dibandingkan jenis buah naga lainnya, yaitu berkisar Rp 50.000,00/kg.

Tingginya permintaan pasar dan mudahnya pemeliharaan tanaman ini, menjadikan tanaman tropis ini banyak dibudidayakan masyarakat di berbagai daerah. Mulai dari daerah dataran tinggi hingga di pesisir pantai, seperti di daerah Bogor, Sukabumi, Sumedang, Pati, Kendal, Sukoharjo, Kulonprogo, Sleman, Pasuruan, Jember, Kediri, Kepulauan Riau, Pekanbaru, Batam, Padang pariaman, serta beberapa daerah di Kalimantan dan Sulawesi Selatan.

 
 Tips sukses pembibitan buah naga
Untuk mengembangkan tanaman buah naga sebaiknya dilakukan dengan cara stek, dan dianjurkan setelah usia tanaman tersebut berusia diatas tiga tahun. Sebelum melakukan stek, pilihlah cabang yang benar-benar bebas penyakit, agar peluang berkembangnya bibit (hasil penyetekan) lebih besar.

Jika sudah menentukan cabang yang berkualitas, maka potong cabang sesuai ukuran yang diinginkan dengan menggunakan pisau. Misalnya saja potong cabang tersebut menjadi 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60 cm, atau bisa juga sepanjang 1 meter. Usahakan bagian bawah (yang akan ditancapkan ke tanah) dipotong lancip, untuk memudahkan penanaman.

Setelah bibit siap ditanam, tugas selanjutnya yaitu menyiapkan media tanam yang terdiri dari campuran pupuk kandang, sabut kelapa, dan tanah dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Anda dapat membudidayakannya dalam polybag, dan setelah bibit ditanam Anda dapat menyiramnya dengan air secukupnya dan diletakan di bawah sinar matahari langsung.

Proses penyiraman dapat dilakukan rutin dua minggu sekali, sehingga akar akan tumbuh dalam waktu tiga bulan. Dan bibit siap dibudidayakan. Berdasarkan penelitian di bidang pertanian, tanaman buah naga bisa bertahan hingga ratusan tahun.

Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat dinanti.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar