Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info mengenai
buah
the dark of dragon fruit.
Selamat
membaca. .
BUAH NAGA HITAM
Manfaat.
Buah
Naga adalah jenis buah baru yang berasal dari Meksiko, tanaman ini sebenarnya
hidup di padang pasir dan beriklim tropis. Manfaat/kasiat Buah Naga selain
rasanya segar juga seringkali dikonsumsi orang sebagai makanan pendamping bagi
penderita stroke, kanker, kolesterol dan demam berdarah. Kadar Vitamin C dan
berbagai antioksidan yang terkandung di dalamnya terbukti mampu meredam
berbagai jenis penyakit.
Terdapat
4 jenis Buah Naga yang dikembangkan di Indonesia :
1.
|
Buah
Naga putih (berasal dari Meksiko).
|
2.
|
Buah
Naga merah (hasil silangan Buah Naga putih dengan kaktus merah dari Korea).
|
3.
|
Buah
Naga Kuning (hasil silangan Buah Naga Putih dengan kaktus kuning dari
Israel).
|
4.
|
Buah
Naga daging hitam (Buah Naga daging merah yang dipupuk dengan pupuk natural
hitam).
|
Perbandingan
Buah Naga Hitam dengan Buah Naga Merah
Jenis
Buah Naga yang digunakan dalam investasi agrobisnis adalah jenis Buah Naga
hitam. Banyak kelebihan dibanding dengan Buah Naga Merah. Selain sebagai
perintis pertama Wana Natural Farm Kediri saat ini juga merupakan satu-satunya
pusat pembibitan, pengembangan dan budidaya Buah Naga daging hitam di Indonesia
bahkan di dunia.
Dikembangkan Di Indonesia
Kabarnya,
buah naga hitam ini pertama
kali dikembangkan di Indonesia. Varietas tersebut masih tergolong pendatang
baru dalam lingkar argobisnis. Tokoh yang merintis kehadiran buah ini bernama
Prof. Dr. Ir. AP Kusumaningrat. Pertama kali dikembangkan di kediri, namun saat
ini boleh dikatakan buah naga hitam sudah dibudidayakan hampir di seluruh
Indonesia.
Buah
naga berwarna hitam ini merupakan hasil hibrida dari buah naga super red yang
dirawat dan dipelihara dengan menggunakan pupuk hitam atau yang juga dikenal
dengan nama Black Natural. Komposisi pupuk ini antara lain kotoran sapi,
cengkeh sisa pabrik rokok atau cengkok cengkeh, ampas jamu, dan juga abu sekam.
Campuran semua bahan pupuk ini memiliki efek farmakologis meningkatkan
kandungan betakaroten pada buah naga sehingga daging buahnya menjadi lebih
pekat.
Secara
umum, morfologi buah naga hitam sama saja dengan buah naga lainnya. Kulitnya
berwarna merah lengkap dengan sisik besar yang khas. Demikian halnya dengan
pohon. Tidak ada perbedaan yang mencolok. Perbedaan utama buah ini satu-satunya
hanya pada warna dagingnya yang sebenarnya tidak hitam melainkan merah yang
sangat pekat mendekati hitam. Sementara itu, system budidaya buah naga hitam
kurang lebih sama dengan buah naga lainnya. Hanya saja, penggunaan pupuk hitam
merupakan poin utama yang membedakannya dengan budidaya buah naga varietas
lainnya.
Sehat Untuk Dikonsumsi
Warna
yang pekat menjadikan buah naga hitam kaya akan betakaroten. Seperti diketahui,
betakaroten sendiri merupakan senyawa organik yang digolongkan sebagai
terpenoid yakni pigmen merah-oranye yang diketahui hanya ada pada tumbuhan dan
buah. Fungsi betakaroten sendiri yakni sebagai penangkal radikal bebas.
Kemampuannya
untuk memproteksi sel dari mutan sangat luar biasa. Karena itu, mengkonsumsi
buah naga hitam secara rutin akan membantu menangkal kanker dan tumor. Selain
itu, betakaroten juga diketahui mampu memproteksi jantung sehingga potensi
terkena serangan jantung bisa direduksi. Memasukkan buah naga hitam dalam
daftar konsumsi buah harian Anda tentu merupakan pilihan yang bijak bukan?
Terutama bagi Anda yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polisi yang jauh
lebih tinggi.
Maraknya
permintaan buah naga sejak beberapa tahun belakangan ini, mendorong para pelaku
agribisnis untuk membudidayakan tanaman buah yang berasal dari daerah Meksiko,
Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan
untung besar. Bahkan tidak hanya membudidayakan jenis buah naga daging putih,
daging merah, serta buah naga kuning, yang sudah familiar di lingkungan
masyarakat saja. Saat ini para petani buah naga di Indonesia khususnya di
daerah Kediri, Jawa Timur, mencoba melakukan inovasi baru dengan mengenalkan
buah naga daging hitam kepada masyarakat luas.
Kandungan
zat betakarotin 500 mg, antioksidan, dan vitamin E yang terdapat dalam buah
naga hitam sangat baik bagi kesehatan. Kondisi ini membuat hasil budidaya
tanaman sebangsa kaktus ini banyak diburu pasar, bahkan harganya bisa lebih
mahal dibandingkan jenis buah naga lainnya, yaitu berkisar Rp 50.000,00/kg.
Tingginya
permintaan pasar dan mudahnya pemeliharaan tanaman ini, menjadikan tanaman
tropis ini banyak dibudidayakan masyarakat di berbagai daerah. Mulai dari
daerah dataran tinggi hingga di pesisir pantai, seperti di daerah Bogor,
Sukabumi, Sumedang, Pati, Kendal, Sukoharjo, Kulonprogo, Sleman, Pasuruan,
Jember, Kediri, Kepulauan Riau, Pekanbaru, Batam, Padang pariaman, serta
beberapa daerah di Kalimantan dan Sulawesi Selatan.
Tips sukses pembibitan buah naga
Untuk
mengembangkan tanaman buah naga sebaiknya dilakukan dengan cara stek, dan
dianjurkan setelah usia tanaman tersebut berusia diatas tiga tahun. Sebelum
melakukan stek, pilihlah cabang yang benar-benar bebas penyakit, agar peluang
berkembangnya bibit (hasil penyetekan) lebih besar.
Jika
sudah menentukan cabang yang berkualitas, maka potong cabang sesuai ukuran yang
diinginkan dengan menggunakan pisau. Misalnya saja potong cabang tersebut
menjadi 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60 cm, atau bisa juga sepanjang 1 meter. Usahakan
bagian bawah (yang akan ditancapkan ke tanah) dipotong lancip, untuk memudahkan
penanaman.
Setelah
bibit siap ditanam, tugas selanjutnya yaitu menyiapkan media tanam yang terdiri
dari campuran pupuk kandang, sabut kelapa, dan tanah dengan perbandingan 1 : 1
: 1. Anda dapat membudidayakannya dalam polybag, dan setelah bibit ditanam Anda
dapat menyiramnya dengan air secukupnya dan diletakan di bawah sinar matahari
langsung.
Proses
penyiraman dapat dilakukan rutin dua minggu sekali, sehingga akar akan tumbuh
dalam waktu tiga bulan. Dan bibit siap dibudidayakan. Berdasarkan penelitian di
bidang pertanian, tanaman buah naga bisa bertahan hingga ratusan tahun.
Sekian,
semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar