Sabtu, 18 Januari 2014

Mengenal manfaat dan khasiat buah kurma nabi atau ajwa



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini Caraka akan berbagi info seputar buah kurma nabi.
Selamat membaca. .

BUAH KURMA AJWA atau NABI
 


Sabda Rasulullah s.a.w "Berilah makan buah kurma kepada isteri-isteri kamu yang hamil, kerana sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, nescaya anak yang bakal dilahirkan itu menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas pemikirannya."

Adalah amat baik sekali jika puan mengamalkan memakan buah kurma semasa mengandung kerana ini akan memudahkan bersalin nanti. Semasa bayi dilahirkan, buah kurma juga dicalitkan sedikit di lelangit bayi.

Ingat al kisah dimana Maryam hanya memakan buah kurma semasa melahirkan Nabi Isa AS. Buah kurma tidak mengandung gula yang membahayakan malah merupakan makanan Rasulullah SAW, jadi tidak membuat khawatir bagi penderita diabetes dan kencing manis.

Buah kurma tidak membahayakan kesihatan karena mengandung banyak khasiat.

Nabi Muhammad SAW bersabda
:
"Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya, akan menyebabkan penghuninya kurang sehat".

Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Berilah makanan kurma pada wanita yang hamil sebelum dia melahirkan, sebab yang demikian itu akan menyebabkan anaknya menjadi seorang yang tabah dan bertaqwa (bersih hatinya)".

Abu Abdillah berkata :
"Buah kurma adalah salah satu buah yang berasal dari syurga dan dapat mensirnakan pengaruh sihir".

Abu Abdillah berkata :
"Orang yang memakan 7 buah kurma yang baik sebelum sarapan, maka pada hari itu dia tidak akan tertimpa racun, sihir dan tidak diganggu syaitan".

Imam Ja'far Ash-Shadiq berkata :
"Barangsiapa memakan 7 buah kurma yang baik, maka cacing-cacing yang ada di perutnya akan mati".

Qola rasulullah shollahu ‘alaihi wasallam :
“man tashabbaha kulla yaumin sab’a tamaraatin ‘ajwatan lam yadhurrahu fii dzalikal yaumi summun walaa sihrun”. (shohiihul bukhaari)

Sabda Rasulullah SAW :
“Barang siapa yang makan pagi dengan tujuh butir kurma Ajwah, maka tak akan mencelakainya racun dan sihir dihari itu”. (Riwayat Shahih Al-Bukhari)
Siapapun yg pagi2 memakan 7 buah kurma ‘Ajwah, maka pada hari itu dia tidak akan mudah keracunan dan terserang penyakit.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Apa yang ada di benak kita ketika akan buka puasa? Es buah, kolak, sirup, jajanan yang manis ataukah berbagai macam makanan yang menggiurkan lainnya? Tidak dapat dipungkiri, bahwa sederetan makanan atau minuman itulah yang muncul saat kita berniat berbuka puasa.

Memang, di kalangan masyarakat kita, berbuka puasa dengan makanan dan minuman seperti itu merupakan hal yang wajar dan lumrah. Akan tetapi, bukankah minuman dan makanan tersebut mempunyai efek samping yang tidak begitu bagus bagi tubuh yang sudah istirahat dari makan dan minum selama seharian penuh ?

Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, Rasullah SAW, berabad-abad dulu sudah memberikan saran yang begitu bermanfaat mengenai khasiat dan manfaat kurma Ajwa, bagi orang yang sedang puasa.

Beliau bersabda, “Apabila salah seorang diantara kamu puasa, hendaklah berbuka dengan kurma , bila tidak ada hendaklah dengan berbuka dengan air, sesungguhnya air itu bersih.” (H.R. Ahmad dan Tarmidzi).

Bahkan, ketika tidak berpuasa sekalipun (tidak dalam bulan Ramadhan), buah kurma memiliki khasiat dan manfaat yang begitu besar bagi kesehatan tubuh kita.

Kandungan buah kurma Ajwa
Buah kurma adalah sejenis tanaman palem atau dalam bahasa latin dikenal sebagai phonex dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik ketika sudah masak maupun mentah.

Berdasarkan penelitian ilmiah dari para ilmuwan, buah kurma sangat kaya akan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral berupa zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein yang ada di dalam buah kurma yaitu sebesar 1.8 – 2.0%, sedangkan serat sebanyak 2.0 – 4.0% dan gula sebesar 50 – 70% glukosa.

Manfaat kurma Ajwa untuk kesehatan
Dengan kandungan gula tersebut, buah kurma mampu memberi tenaga tambahan untuk orang yang berbuka puasa sehingga ia bisa merasa segar dan bertenaga kembali untuk beribadah tanpa merasa letih atau mengantuk.

Biasanya, bagi yang merasa letih dan mengantuk disaat melaksanakan shalat tarawih disebabkan karena makanan yang dikosumsi kebanyakan mengandung karbohidrat yang tidak menyediakan tenaga instant (tambahan). Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, buah kurma adalah jawabannya.

Kenapa ? Sebab, sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkan terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak membutuhkan proses demikian.

Sementara potasium yang ada di dalam buah kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot. Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium yang ada pada kurma, orang bakal terhindar dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.


Manfaat kurma Ajwa untuk ibu hamil
Bila dimakan oleh anak-anak, maka khasiat kurma berperan untk mencerdaskan otak mereka. Cukup beralasan, bila Rasullah s.a.w menganjurkan bagi para isteri yang mengandung untuk makan buah kurma.

Sabda Nabi, “Berilah makan buah kurma kepada isteri-isteri  kamu yang sedang hamil, karena isteri-isteri kamu yang sedang hamil. Karena sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas. Sesungguhnya makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi Isa a.s adalah buah kurma. Sekiranya, Allah s.w.t., menjadikan suatu buah yang lebih baik dari pada buah kurma, maka Allah telah memberi makan buah itu kepada Siti Maryam.” (H.R. Bukhari)

Firman Allah, “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, maka pohon itu akan menggugurkan buah yang masak kepadamu, maka makan serta minumlah dan bersenang hatilah kamu. (Q.S. Maryam, ayat 25-26)

Waktu itu, dikisahkan Siti Maryam hendak melahirkan Nabi Isa a.s dibawah pohon kurma. Lalu Malaikat Jibril datang dan menyuruh Maryam menggoncangkan pohon kurma. Buah kurma yang matang itu berjatuhan. Dan Maryam pun memakan buah kurma yang telah masak tersebut. Atas izin Allah s.w.t dan kebesaran- NYA, proses persalinan atau kelahiran Nabi Isa a.s menjadi mudah.

Berdasarkan hadis Rasullah dan firman Allah diataslah, manfaat kurma untuk ibu hamil tidak dapat diragukan lagi. Hal ini diperteguh olah para ahli kedokteran bahwa unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu.

Lebih dari itu, anak-anak balita pun dapat mengambil manfaat dari buah yang biasa tumbuh didaerah Arab ini. Dengan khasiat kurma ini, pertumbuhan anak-anak dan sumsum tulangnya akan berkembang dengan baik.

Wajar bila Rasullah s.a.w memberikan tips untuk makan tujuh butir kurma setiap harinya supaya terhindar dari segal penyakit fisik. Lantas, mengapa Nabi menyebut kurma Ajwa didalam sabdanya?

Sejarah Kurma Ajwa
Berdasarkan asbabul wurud (sebab-sebab turunnya suatu hadist) disebutkan dulu Nabi Muhammad s.a.w kalau berbuka puasa yang dimakan adalah kurma. Kurma yang dimakan itu diberi nama Kurma Ajwa (ajua). Ceritanya, pada saat itu Ajwah adalah nama anak Salman Alfarisi, orang nasrani yang akhirnya masuk Islam.

Dia mewakafkan lahan kurmanya untuk perjuangan Islam. Untuk mengenang jasa-jasanya itu, akhirnya Rasul menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa sebagai kurma ajwa. Itulah alasannya kenapa, akhirnya kurma ajwa disebut juga sebagai kurma nabi.

Bahkan, dalam hadist yang lain Beliau sendiri sempat menyatakan, “Rumah yang tidak ada kurmanya seperti rumah yang tidak ada makanan.” Perkataan Rasullah tersebut menunjukan betapa pentingnya manfaat kurma untuk kesehatan tubuh kita.

Sehingga, setiap keluarga mesti menyimpan kurma sebagai penganan wajib dirumahnya. Oleh karena itu, kita seharusnya memakan buah kurma bukan hanya dibulan puasa saja, tapi juga menjadikan kurma makanan sehari-hari. Entah itu dimakan pagi hari sebagaimana yang pernah dianjurkan Nabi diatas atau sebagai makanan ringan ketika sedang santai.

Dengan cara begini, kita tidak hanya mendapatkan kesehatan tubuh tapi juga memperoleh pahala karena menjalankan sunnah Rasullah s.a.w. Wallahu’alam bil shawab.

Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat dinanti.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Fakta menarik ttg buah kurma:

Buah kurma itu buah yannnng paling bersih dann aman, tidak butuh dicuci terlebih dahulu........
Padahal buah lain walaupun bersih dan mulus, banyak yang takut pestisida di kulitnnnya jadi dicuci dulu, ada juga yang dikupas dulu saking takutnya... hehehe
Kurma?? Langsung aja telat...

Kami mau ngasih tau aja kalau kami jual kurma date crown, klik http://berkhasiat.web.id/jualan/jual-kurma-datecrown

~ atau langsung pesan kurma datecrown secara online ke nomor Ryan Isra 0813-80-262524 (WhatsApp/SMS/Telegram/Line)

Ada yang jenis lulu, khalas, khenaizi, dll.

Kunjungin juga situs online herbal kami www.berkhasiat.web.id utk produk2 lainnya.

Posting Komentar