Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info seputar buah yang jarang diketahui publik.
Selamat
membaca. .
BUAH CRANBERRY
Manfaat.
Mungkin anda termasuk saya, belum pernah mencicipi buah
ini. Tanaman cranberry,
atau dikenal pula dengan nama lain fenberry (di Inggris) atau mossberry (di
Kanada), adalah sejenis tanaman semak yang digolongkan ke dalam genus Vaccinium,
dan digolongkan lagi ke dalam sub genus Oxycoccos.
Spesies
yang cukup dikenal, yaitu :
1.
Vaccinium oxycoccos
(tumbuh di bagian utara benua Eropa, Asia, dan Amerika).
2.
Vaccinium
microcarpum (tumbuh di bagian utara benua Eropa dan
Asia).
3.
Vaccinium macrocarpon (tumbuh di bagian timur
Kanada dan Amerika Serikat).
Buah
cranberry dipanen pada akhir bulan September atau awal Oktober, ketika buahnya
sudah berwarna merah tua. Sekitar 95% buah cranberry tersebut diolah menjadi
beragam produk seperti minuman jus, saus cranberry, dan manisan. Sisanya, yakni
sebesar 5% dijual sebagai buah segar ke konsumen.
Buah
cranberry memiliki kadar vitamin C yang sedang, demikian pula dengan kadar
serat makanan dan mineral. Buah ini merupakan sumber antioksidan polifenol,
yakni senyawa fitokimia yang sedang diteliti manfaatnya bagi sistem jantung dan
pembuluh darah, sistem kekebalan tubuh, dan anti kanker.
Kandungan
flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin terdapat pada buah
yang belum diolah atau jus buahnya. Senyawa-senyawa tersebut terbukti ampuh
melawan kanker secara in vitro, namun kurang diserap di dalam tubuh manusia dan
cepat dieliminasi dalam darah.
Kandungan
senyawa tanin pada buah cranberry memiliki khasiat anti pembekuan darah, dan
mampu mengurangi infeksi saluran kencing serta plak gigi, sekaligus dapat pula
digunakan untuk mencegah radang gusi (gingivitis).
Pada
bulan April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan
penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran
kencing. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis acak sempurna yang menyatakan
bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.
Di
samping manfaatnya yang banyak tersebut, buah cranberry juga tidak lepas dari
efek samping, terutama apabila dimakan bersamaan dengan warfarin (obat anti
pembekuan darah), karena dapat menimbulkan memar pada kulit. Namun beberapa
telaah studi kasus dan studi pilot tidak mampu membuktikan efek samping
tersebut.
Dunia kecantikan yang dinamis selalu
dipenuhi oleh terobosan baru dalam hal kecanggihan dan variasi perawatan.
Eksplorasi ekstrak aneka buah-buahan adalah salah satu yang menjadi primadona.
Buah yang sedang jadi primadona saat ini adalah cranberry. Rasanya yang asam,
manis, dan segar ternyata sangat berkhasiat untuk kehalusan dan kesehatan
kulit. Antara lain, melembapkan, mencegah kulit kusam, penuaan dini, dan timbulnya
jerawat.
Buah cranberry yang tergolong ke
dalam tumbuhan semak-semakan pendek ini banyak ditemukan di bagian utara
Amerika dan Kanada. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman
nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagai obat luka akibat terkena panah.
Beberapa tahun terakhir ini,
cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan
tubuh, mencegah seriawan, dan sebagai antioksidan. Dan kini ekstraknya mulai
digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kecantikan.
Menurut dr. Eddy Karta Spkk, buah ini mengandung zat anthocyanin flavonoids, sianidin, peonidin, quercetin, tanin, vitamin A, vitamin C dan E. Semua ini berkhasiat meregenerasi, melembapkan, mencerahkan, sekaligus mengencangkan kulit. “Selain itu, cranberry juga manjur untuk mengurangi kerutan dan kekusaman karena efek buruk radikal bebas.
Enzim yang terkandung di dalamnya
dapat membantu proses pengelupasan sel kulit mati yang menyumbat saluran
kelenjar sebasea (kelenjar yang memproduksi minyak untuk melumasi permukaan
kulit). Akibatnya, pembentukan jerawat dapat dihindari,“ jelas dr. Eddy
Karta.
Karena aneka kelebihan ini, maka ekstrak buah cranberry pun dibuat dalam bentuk serum, scrub, dan masker untuk merawat kulit.
Mengonsumsi buah cranberry secara
utuh atau jus cranberry murni sangat disarankan untuk kesehatan dan kecantikan
kulit. Karena, di dalamnya terkandung zat phytochemicals, yang bisa mencegah
kanker dan kelainan pada jantung.
Sebaiknya, jangan terlalu banyak
dicampur dengan air, gula, ataupun susu agar nutrisi yang terkandung di
dalamnya benar-benar murni dan tidak terjadi penambahan kalori yang berlebihan.
Sebagian
besar bagian dari buah cranberry bisa diolah menjadi berbagai produk misalnya
saus cranberry, minuman jus dan manisan.
Buah
cranberry mengandung kadar vitamin C yang optimal, termasuk dengan kadar
mineral dan serat makanan.
Studi Kasus.
Pada
bulan April 2004, AFSSA yang merupakan lembaga pengawas obat dan makanan
Prancis mengizinkan jus buah cranberry untuk digunakan sebagai antibakteri
untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan saluran kencing.
Hal
ini bisa dibuktikan dengan empat uji klinis acak sempurna yang memperlihatkan
bukti bahwa jus cranberry bisa menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.
Dikutip
dari ReutersHealth bahwa jus cranberry yang kaya zat antibakteri yang bisa
membantu mencegah terulangnya infeksi saluran kandung kemih pada anak-anak.
Para
peneliti menemukan bahwa jus cranberry yang dibuat dengan proanthocyanidins
(PAC) konsentrasi tinggi mengurangi risiko anak-anak terkena lagi infeksi
saluran kemih sampai 2/3 jika dibandingkan dengan jenis jus lainnya.
Karena
banyak jus yang mungkin tidak mengandung PAC, para peneliti mengatakan bahwa
temuan mereka bukankah dukungan bagi produk tertentu.
Namun
hasil studi yang dipublikasikan oleh Journal of Urolog itu benar-benar memberi
dukungan pada cranberry untuk mengatasi infeksi tersebut.
PAC
merupakan senyawa yang dianggap menghasilkan bakteri dimana kandungan senyawa
dalam buah cranberry berpotensi untuk melawan infeksi tersebut.
Hanya
ada sedikit penelitian tentang infeksi ini pada anak-anak, walaupun hal ini
sangat sering terjadi pada anak-anak.
Anak
lelaki memiliki kemungkinan tertular infeksi itu sekitar 2 persen sementara anak
perempuan sebesar 2 persen.
Selain
tidak nyaman, infeksi yang berulang bisa merusak ginjal. Jadi dokter mungkin
meresepkan antibiotik untuk membantu mencegah mereka.
Namun
antibiotik bisa menimbulkan efek samping dan penggunakan antibiotik dalam jangka
waktu yang lama bisa membuat bakteri resistan terhadap obat.
Maka
dari itu para peneliti meneliti untuk melihat kemungkinan apakah buah cranberry
bisa dijadikan alternatif yang baik.
Untuk
studi itu, para dokter di University of British Columbia di Vancouver, Kanada,
merekrut 40 anak-anak yang setidaknya terkena infeksi dalam satu tahun
terakhir.
Ke
40 anak tersebut diberi minum jus secara acak demi penelitian tersebut, berupa
jus cranberry yang mengandung PAC maupun jenis jus lainnya.
Pada
1 tahun berikutnya, anak-anak yang minum jus cranberry terjangkit infeksi
kandung kemih pada tingkat 0,4 per anak jika dibandingkan dengan 1,15 pada
kelompok anak yang tidak meminum jus cranberry.
Khasiat :
1.
|
Buah
cranberry mengandung senyawa tanin yang berkhasiat sebagai anti pembekuan
darah, dan mampu mengurangi infeksi saluran kencing serta plak gigi,
sekaligus dapat pula digunakan untuk mencegah radang gusi (gingivitis).
|
2.
|
Buah
cranberry merupakan sumber antioksidan polifenol, yaitu senyawa fitokimia
yang dikenal bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, sistem jantung dan
pembuluh darah dan anti kanker.
|
3.
|
Mencegah kanker.
Untuk
buah plum yang masih belum diolah menjadi jus, mengandung sianidin, flavonoid
antosianidin, quercetin dan peonidin. Senyawa-senyawa
ini sangat efektif untuk mengatasi kanker secara in vitro, akan tetapi kurang
terserap di dalam tubuh manusia dan cepat dieliminasi dalam darah.
|
4.
|
Masker cranberry.
Buah asli efektif mencerahkan kulit
kusam dan memberi kesan segar di wajah lelah secara instan. Bila Anda
penggemar masker alami, coba resep ini. Haluskan satu mangkuk
cranberry, satu mangkuk irisan apel, dan 2 sendok makan air lemon dalam
blender. Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit. Kemudian bilas
dengan air bersih. Hindari area mata, bibir, dan leher. Area
kulit tersebut lebih tipis sehingga lebih sensitif dan lebih mudah
iritasi. Bila muncul reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dermatolog.
|
Sekian,
semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
8 komentar:
Dimana di Jakarta dapat membeli buah cranberries segar/frozen?
pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....
dimana untuk mendapatkan buah Cranberry, disekitar Serpong...?
pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....
pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....
pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....
pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....
pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....
Posting Komentar