Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info seputar
keluarga buah jambu.
Selamat
membaca. .
BUAH JAMBU BIJI
JAMAIKA
Manfaat.
Jambu
jamaika ini bernama latin Syzygium
malaccense yang secara harfiah bisa diartikan berasal dari malaka. Hal
ini memang merujuk pada asalnya yang memang dari wilayah Melayu.
Banyak
mungkin yang bertanya, mengapa jambu air yang satu ini diberi nama “jamaika”.
Apa ia berasal dari jamaika? Tidak ada yang tahu pasti di mana jambu nikmat
yang satu ini berasal. Nama jamaika mungkin melekat oleh karena warnanya yang
merah pekat.
Pada
saat buah jambu jamaika masih muda, warna kulit buahnya merah cerah dan pada
saat ia matang, warna tersebut akan menjadi merah yang sangat pekat mendekati
hitam. Buah jambu yang satu ini memiliki ukuran yang jumbo. Sepintas ia tampak
seperti jambu jenis bol. Namun sebenarnya berbeda.
Soal
rasa, jambu yang satu ini cukup nikmat dan tentunya manis. Dalam keadaan segar,
daging buahnya terasa gurih saat digigit. Dagingnya juga jauh lebih padat dan lembut
jika dibandingkan dengan jenis jambu air lainnya. Jambu ini masih langka di
pasaran sebab memang yang membudidayakannya masih terbatas. Hal ini juga yang
menjadikan harganya masih tinggi jika dibandingkan dengan jenis jambu air
lainnya.
Jambu jamaika dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Malay Apple. Nama ini melekat boleh jadi karena warnanya yang memang merah pekat. Jambu jamaika ini juga bagi sebagian orang dikenal dengan nama Jambu Darsono. Tak ada yang tahu alasan khusus di balik pemberian nama tersebut.
Cara
Perawatan :
Penyiraman.
Cara merawat tanaman ini sama dengan merawat
tanaman pada umumnya, yaitu disiram dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari
dan sore hari, bila terlihat kondisi kering, bila kondisi tanah tanaman masih
terlihat basah, maka cukup satu kali penyiraman saja.
Pemangkasan.
Pemangkasan
dilakukan terhadap tanaman dengan tujuan sebagai berikut: membentuk tajuk yang
ideal, sehingga tanaman Jambu Jamaika bisa tumbuh dengan baik dan rimbun.
Pemupukan
dan Penyayatan.
Tanaman Jambu Jamaika tidak berbuah bisa jadi
karena tidak subur atau kekurangan unsur-unsur makro yang dibutuhkan seperti
nitrogen, fosfor,kalium. Pemupukan dengan kadar P dan K yang tinggi (sebaiknya
pupuk dilarutkan dalam air dan lalu disiramkan). Pemberian hormon perangsang
bunga juga bisa dilakukan. Satu lagi yang tak kalah penting, buat sayatan
terhadap kulit batang selebar kira-kira 1/2 – 1 cm pada pangkal batang secara
melingkar. Sayatan dilakukan pada pangkal batang kira-kira 5 – 10 cm dari dasar
tanah.
Pengeringan
atau stres air :
Kekurangan air akan memicu tanaman berbunga.
Caranya tunggu sampai tanaman jambu jamaika tidak memiliki pupus daun muda.
Kemudian tanaman jambu jamaika tidak disiram selama 2-3 hari. Setelah terlihat
layu, tanaman disiram air sebanyak-banyaknya. Jika bunga tidak muncul juga,
pengeringan bisa dilakukan lagi.
Sekian,
semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar