Minggu, 02 Februari 2014

Mengenal manfaat dan khasiat buah jambu biji jamaika


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini Caraka akan berbagi info seputar keluarga buah jambu.
Selamat membaca. .

BUAH JAMBU BIJI
JAMAIKA

Manfaat.
Jambu jamaika ini bernama latin Syzygium malaccense yang secara harfiah bisa diartikan berasal dari malaka. Hal ini memang merujuk pada asalnya yang memang dari wilayah Melayu.

Banyak mungkin yang bertanya, mengapa jambu air yang satu ini diberi nama “jamaika”. Apa ia berasal dari jamaika? Tidak ada yang tahu pasti di mana jambu nikmat yang satu ini berasal. Nama jamaika mungkin melekat oleh karena warnanya yang merah pekat.

Pada saat buah jambu jamaika masih muda, warna kulit buahnya merah cerah dan pada saat ia matang, warna tersebut akan menjadi merah yang sangat pekat mendekati hitam. Buah jambu yang satu ini memiliki ukuran yang jumbo. Sepintas ia tampak seperti jambu jenis bol. Namun sebenarnya berbeda.

Soal rasa, jambu yang satu ini cukup nikmat dan tentunya manis. Dalam keadaan segar, daging buahnya terasa gurih saat digigit. Dagingnya juga jauh lebih padat dan lembut jika dibandingkan dengan jenis jambu air lainnya. Jambu ini masih langka di pasaran sebab memang yang membudidayakannya masih terbatas. Hal ini juga yang menjadikan harganya masih tinggi jika dibandingkan dengan jenis jambu air lainnya.

Jambu jamaika dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Malay Apple. Nama ini melekat boleh jadi karena warnanya yang memang merah pekat. Jambu jamaika ini juga bagi sebagian orang dikenal dengan nama Jambu Darsono. Tak ada yang tahu alasan khusus di balik pemberian nama tersebut.

Cara Perawatan :
Penyiraman.
Cara merawat tanaman ini sama dengan merawat tanaman pada umumnya, yaitu disiram dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari, bila terlihat kondisi kering, bila kondisi tanah tanaman masih terlihat basah, maka cukup satu kali penyiraman saja.

Pemangkasan.
Pemangkasan dilakukan terhadap tanaman dengan tujuan sebagai berikut: membentuk tajuk yang ideal, sehingga tanaman Jambu Jamaika bisa tumbuh dengan baik dan rimbun.

Pemupukan dan Penyayatan.
Tanaman Jambu Jamaika tidak berbuah bisa jadi karena tidak subur atau kekurangan unsur-unsur makro yang dibutuhkan seperti nitrogen, fosfor,kalium. Pemupukan dengan kadar P dan K yang tinggi (sebaiknya pupuk dilarutkan dalam air dan lalu disiramkan). Pemberian hormon perangsang bunga juga bisa dilakukan. Satu lagi yang tak kalah penting, buat sayatan terhadap kulit batang selebar kira-kira 1/2 – 1 cm pada pangkal batang secara melingkar. Sayatan dilakukan pada pangkal batang kira-kira 5 – 10 cm dari dasar tanah.

Pengeringan atau stres air :
Kekurangan air akan memicu tanaman berbunga. Caranya tunggu sampai tanaman jambu jamaika tidak memiliki pupus daun muda. Kemudian tanaman jambu jamaika tidak disiram selama 2-3 hari. Setelah terlihat layu, tanaman disiram air sebanyak-banyaknya. Jika bunga tidak muncul juga, pengeringan bisa dilakukan lagi.

Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat dinanti.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar