Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info seputar buah
the king of banana.
Selamat
membaca. .
BUAH PISANG RAJA
Manfaat.
Musa Paradisiaca, Linn.
merupakan salah satu buah tropikal yang banyak sekali tumbuh di wilayah Asia
Tenggara termasuk Indonesia dan Malaysia. Keluarga
buah Musaceae ini, cukup populer karena rasanya yang tergolong sangat manis bila
dibandingkan dengan buah pisang lainnya.
Tidak hanya nama latin, buah
pisang ini memilik nama local dan nama asing, yaitu :
Banana
(Inggris), Tsiu, Cha (Cina), Pisyanga, Kila (India); Pisang (Indonesia), Klue
(Thailand), Pyaw, Nget (Burma); Gedang (Jawa), Cau (Sunda), Biu (Bali), Puti
(Lampung); Wusak lambi, lutu (Gorontalo), Kulo (Ambon), Uki (Timor).
Tidak
hanya rasa manisnya saja yang membuat pisang raja digemari, kandungan Vitamin C
dan Vitamin A yang tinggi membuat buah ini menjadi primadona. Vitamin C dan
Vitamin A yang terkandung dalam buah ini merupakan anti oksidan yang sangat
baik untuk mengurangi dampak radikal bebas dan mencegah kanker.
Buah Pisang raja yang telah matang biasanya langsung dikonsumsi secara langsung, namun beberapa penikmat buah ini terkadang juga mengolahnya menjadi pisang rebus atau pisang goreng. Tidak jarang pula buah pisang yang masih belum matang digunakan sebagai bahan pembuat keripik pisang, sale pisang.
Klasifikasi Pisang Raja
Sama
seperti buah pisang lainnya, Pisang raja memiliki batang lunak yang berwarna
dominan hijau dan memiliki daun yang
sangat lebar. Buah yang dihasilkan tersusun dalam tandan, dan dalam satu tandan
bisa terdapat beberapa sisir dengan buah yang tersusun secara menjari. Pisang
raja berwarna hijau saat mentah dan akan berubah warna menjadi kuning dengan
becak kehitaman ketika matang.
Kandungan dalam setiap 118 gram pisang
mengandung 105,02 calories :
1.
Vitamin
B6 (21,5%).
2.
Vitamin
C (17,1%).
3.
Mangan (16%).
4.
Serat
(fiber) (12,3%).
5.
Kalium (12,1%).
Kandungan
Kimia :
Menurut
penelitian pisang mengandung kadar antara lain :
1.
Vitamin A, B1, dan C.
2.
Lemak.
3.
Mineral (Kalium, chlor, natrium, magnesium, fosfor).
4.
Karbohidrat.
5.
Dextrose.
6.
Air.
7.
Sucrose.
8.
Levulose.
9.
Zat Putih telur.
10.
Zat Tepung.
Tips Memilih
Pisang dipilih sesuai dengan waktu
mengonsumsinya. Apabila ingin dikonsumsi pada hari yang sama, pilihlah pisang
yang telah matang (bila pisang berwarna kuning, piihlah yang sudah kulitnya
berwarna kuning tua). Bagian yang hijau pada pisang kuning menandakan pisang tersebut
dalam proses pematangan.
Berbeda halnya apabila varietas
pisang memang memiliki kulit berwarna hijau seperti pisang ambon. Rabalah tekstur
pisang, bila dipegang dan terasa masih terlalu keras, pisang belum matang.
Saat memilih pisang, jauhi pisang
yang sudah lembek atau berair. Rabalah dan pilihlah yang sudah sedikit lunak
tapi tidak lembek. Biasanya pisang matang memiliki bercak atau garis halus
kehitaman pada kulitnya. Pisang yang kulitnya masih mulus menandakan pisang
tersebut masih terlalu muda (mentah).
Tips Menyimpan
Pisang yang sudah matang dapat
disimpan di dalam lemari pendingin, sedangkan yang belum matang dapat diletakan
di ruangan terbuka. Kulit pisang matang yang disimpan dalam lemari pendingin
akan berubah menjadi hitam kecoklatan, akan tetapi daging pisang tidak akan
terpengaruh (tetap baik). Menyimpan pisang yang belum matang dalam lemari
pendingin dapat memperlambat pematangan. Untuk mempercepat pematangan, pisang
mentah dapat dibungkus kertas koran atau diletakkan bersamaan dengan buah
seperti apel.
Tips Mengolah
Pisang dapat diolah menjadi berbagai
macam menu. Dapat digunakan untuk makanan kecil (snack) seperti pisang goreng,
keripik pisang, pisang bolen, atau dimakan begitu saja sebagai buah atau
campuran hidangan penutup.
Pada
dasarnya tanaman pisang merupakan tumbuhan yang tidak memiliki batang sejati.
Batang pohonnya terbentuk dari perkembangan dan pertumbuhan pelepah pelepah
yang mengelilingi poros lunak panjang , Batang pisang yang sebenarnya terdapat
pada bonggol yang tersembunyi di dalam tanah
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Pendarahan
rahim, Merapatkan vagina, Sariawan usus, Ambeien; Cacar air, Telinga dan Tenggorokan
bengkak, Disentri, Amandel; Kanker perut, Sakit kuning (lever), Pendarahan usus
besar, Diare;
Khasiat :
1.
|
Kanker Perut.
Bahan : Tunas / anak batang pohon
pisang dan 1 potong tumbuhan benalu teh
Cara
membuat : anak
pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 4 gelas, kemudian direbus bersama
dengan benalu teh tersebut sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara
menggunakan :
diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore dan dilakukan secara teratur.
|
2.
|
Sakit Kuning.
Bahan : Buah pisang emas yang sudah
masak
Cara
menggunakan : makan
buah pisang emas yang banyak.
|
3.
|
Keluarga Berencana.
Bahan : Bunga Pisang ambon
Cara
membuat :
direbus dengan air sampai mendidih
Cara
menggunakan :
diminum airnya 2 kali sehari, pagi hari dan sebelum tidur. Dilakukan selama 7
hari berturut turut sesudah menstruasi atau melahirkan.
|
4.
|
Pendarahan Usus Besar
Bahan : tunas/ anak pisang dan 1
potong bonggol benalu teh
Cara
membuat : anak
pisang diparut dan diperas untuk di ambil airnya sebanyak 2 gelas kemudian
direbus bersama dengan bonggol benalu teh tersebut sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas.
Cara
menggunakan :
disaring dan diminum 2 kali sehari 1 cangkir.
|
5.
|
Pendarahan Rahim.
Bahan : tunas / anak pisang dan 1
potong bonggol benalu teh
Cara
membuat : anak
pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 2 gelas. Kemudian direbus bersama
dengan bonggol benalu teh tersebut sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara
menggunakan :
disaring dan diminum 1 kali sehari 1/2 gelas.
|
6.
|
Mencegah Pendarahan Sehabis Melahirkan.
Bahan : batang pohon pisang
Cara
membuat :
batang pohon pisang diparut untuk diambil airnya.
Cara
menggunakan :
disaring dan diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
|
7.
|
Sariawan Usus
Bahan : Kulit buah pisang kluthuk
yang sudah masak dan buah pisang mentah.
Cara
membuat : Kulit
pisang kluthuk dan buah pisang mentah tersebut diiris-iris tipis, kemudian
ditumbuk halus, diperas sampai keluar airnya dan diembun-embunkan semalam di
luar rumah.
Cara
menggunakan :
diminum setelah bangun tidur / pagi hari.
|
8.
|
Merapatkan Vagina dan Mencegah Pendarahan Setelah
Bersalin.
Bahan : batang pohon pisang batu yang
belum berbunga.
Cara
membuat : Pohon
pisang dipancung untuk diambil airnya yang bersih
Cara
menggunakan :
digunakan untuk mencuci Vagina setelah bersalin.
|
9.
|
Ambeyen.
Bahan : buah pisang kluthuk yang
masih mentah, adas pulasari secukupnya dan 1 potong gula merah.
Cara
membuat : buah
pisang kluthuk diparut untuk diambil airnya. Kemudian dicampur dengan bahan
lainnya dan diaduk sampai merata.
Cara
menggunakan: disaring dan diminum.
|
10.
|
Cacar Air.
Bahan : bonggol batang pisang
kluthuk, adas pulosari
Cara
membuat :
bonggol pisang diparut untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahan
lainnya sampai merata.
Cara
menggunakan :
disaring dan diminum.
|
11.
|
Telinga Bengkak.
Bahan : Kulit pisang kustruk
Cara
membuat : Kulit
pisang dipanggang dan dalam keadaan hangat-hangat diperas untuk diambil
airnya.
Cara
menggunakan :
dioleskan pada bagian telinga yang bengkak.
|
12.
|
Tenggorokan Bengkak.
Bahan : Bonggol pisang kapok (kepok)
Cara
membuat :
Bonggol pisang diparut dan diperas untuk diambil airnya.
Cara
menggunakan :
dipakai untuk kumur.
|
13.
|
Disentri.
Bahan : Bonggol pisang kluthuk
Cara
membuat :
diparut untuk diambil airnya sebanyak 1/2 gelas
Cara
menggunakan :
diminum 3 hari sekali
|
14.
|
Diare (orang dewasa).
Bahan : buah pisang kapur mentah
Cara
membuat :
dibakar
Cara
menggunakan :
dimakan
|
15.
|
Diare (Bayi).
Bahan : buah pisang kapok (kepok)
mentah
Cara
membuat :
diiris-iris dan digoreng tanpa minyak
Cara
menggunakan :
dimakan oleh ibu yang sedang menyusui bayi tersebut.
|
16.
|
Amandel.
Bahan : bonggol batang pisang
Cara
membuat :
diparut dan diperas \untuk diambil airnya
Cara
menggunakan :
diminum.
|
17.
|
Mencegah Infeksi.
Bahan : getah pelepah daun pisang
Cara
membuat :
pelepah pisang dipancung dan diambil getahnya.
Cara menggunakan : dioleskan pada bagian yang
luka.
|
18.
|
Hidung berdarah.
Bahan : akar pisang kepok atau batang
pohonnya secukupnya.
Cara
membuat :
ditumbuk halus dan disedu dengan air panas
Cara
menggunakan :
diminum sebanyak ½ gelas sekaligus.
|
19.
|
Digigit Binatang (Ular) berbisa.
Bahan : Bonggol batang pisang raja;
Cara
membuat :
diparut dan diperas untuk diambil airnya;
Cara
menggunakan :
diminum 2 kali sehari ½ - 1 gelas.
|
20.
|
Melancarkan Buang Air besar.
Bahan : buah pisang ambon lumut atau
pisang emas yang masak
Cara
menggunakan : makan
yang banyak.
|
21.
|
Sakit mata.
Bahan : Pisang ambon atau pisang cere
yang sudah masak
Cara
menggunakan : makan
pisang ambon 2 kali 3 buah setiap hari, atau makan pisang cere 3 kali 4 buah
setiap hari.
|
Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Sumber
:
2 komentar:
wah ternyata lumayan hebat juga nih khasiatnya ya.
klo khasiat khusus tuk kulit pisang raja nangka mentah apa.....
Posting Komentar