Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info seputar buah
langka.
Selamat
membaca. .
BUAH GANDARIA
Manfaat.
Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) atau nama
lokal lainnya jatake adalah
tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia
dan Malaysia.
Tanaman ini tumbuh di daerah tropsis,
dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan
Thailand.
Gandaria
dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah
gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria. Buah gandaria
yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis dan dapat dimakan
langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan
sebagai papan. Gandaria adalah flora
identitas Jawa Barat.
Deskripsi.
Buah
gandaria menyerupai mangga
bulat yang kecil. Pohonnya
sedang, namun tinggi. Tingginya dapat mencapai 25 m. Tajuknya rapat. Dahannya berbentuk
lebar memanjang, dengan ujung yang tumpul. Perbungaannya malai, bunganya menyerupai bunga mangga yang
berwarna kuning, dan muncul di ketiak daun.
Berbunga
pada bulan September - Desember.
Buahnya bulat, seperti kelereng.
Tipenya seperti buah batu, mengeluarkan cairan kental dan bau khas seperti terpentin. Sewaktu masih muda,
warnanya hijau, dan kalau sudah matang, berwarna kuning oranye. Bijinya
berwarna ungu. Daunnya
tunggal, berbentuk bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong. Waktu
muda berwarna putih, kemudian berangsur ungu tua, lalu menjadi hijau tua.
Persebaran.
Buah
ini berasal di daerah-daerah Asia Tenggara,
sekarang menyebar ke pulau - pulau di sebelah timurnya
dan juga sampai ke India.
Di Indonesia, gandaria memiliki
persebaran yang sempit. Yakni di Pulau
Sumatera, sebagian Jawa, Maluku,
Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara, dan Papua. Ia tumbuh di hutan – hutan, atau ditanam di desa – desa sebagai tanaman buah.
Ia tumbuh dengan baik dari ketinggian 5-800 mdpl.
Pembudidayaan tumbuhan ini sudah dilakukan di Sumatera.
Habitat.
Sementara
itu, ia tumbuh baik di Ambon dengan
pemukiman baik dataran rendah
ataupun dataran tinggi. Di hutan dataran
rendah, dapat hidup di bawah 300 mdpl,
tetapi dalam pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian sekitar 850 m
dpl.
Pemanfaatan
Daunnya
yang masih muda digunakan untuk sayuran,
khususnya untuk lalap.
Buahnya berair,
rasanya manis-masam. Tumbuhan ini dapat langsung dimakan seusai dipetik dari pohonnya. Sedangkan sewaktu masih
muda, buahnya dapat dibuat sambal,
rujak, dimakan langsung atau untuk lalap. Kayunya
dapat digunakan untuk membuat sarung keris
dan daunnya digunakan untuk obat.
Sekian,
semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Sumber :
1 komentar:
penasaran dengan rasa buah gandaria
excavator 80-140 hp
Posting Komentar