Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Kali
ini Caraka akan berbagi info seputar
keluarga buah
jeruk.
Selamat
membaca. .
BUAH JERUK KEPROK
Manfaat.
Jeruk
keprok merupakan sebuah jeruk
yang tumbuh di daerah subtropis.
Jeruk keprok ini memiliki kaya akan vitamin
C
yang banyak. Ini juga menyediakan serat pektin yang dapat menurunkan
kolesterol. Selain itu, buah ini indah pasokan kalium, niasin, thiamin dan
Vitamin B6. Satu fakta menarik adalah bahwa jeruk keprok berisi lebih dari dua
puluh kali lebih banyak vitamin A dari buah anggur putih.
Jeruk
ini termasuk jenis yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan
relatif tahan penyakit, terutama CVPD yang pernah menghancurkan pertanaman
jeruk di Indonesia.
Morfologi
tumbuhan
Tumbuhan
ini merupakan jenis pohon dengan tinggi 2-8 meter. Tangkai daun bersayap sangat
sempit sampai boleh dikatakan tidak bersayap, panjang 0,5-1,5 cm. Helaian daun
berbentuk bulat telur memanjang, elliptis atau berbentuk lanset dengan ujung
tumpul, melekuk ke dalam sedikit, tepinya bergerigi beringgit sangat lemah
dengan panjang 3,5-8 cm. Bunganya mempunyai diameter 1,5-2,5 cm, berkelamin dua
daun mahkotanya putih. Buahnya berbentuk bola tertekan dengan panjang 5-8 cm,
tebal kulitnya 0,2-0,3 cm dan daging buahnya berwarna oranye. Rantingnya tidak
berduri dan tangkai daunnya selebar 1-1,5 mm (Van Steenis, 1975)
Kandungan
Kimia dan Manfaat Tanaman
Kulit
jeruk Citrus reticulata mempunyai berbagai
macam senyawa diantaranya Tangeraxanthin, Tangeritin, Terpinen-4-ol,
Terpineolene, Tetradecanal, Threonine, Thymol, Thymyl- methyl-ether,
Tryptophan, Tyrosine, Nobiletin, Cis-3-hexenol, Cis-carveol, Citric-acid,
Citronellal, Citronellic-acid, Citronellyl-acetate, Cystine, Decanal, Decanoic-
acid, Decanol.
Senyawa
dalam kulit jeruk Keprok (Citrus reticulata) yang telah dilakukan penelitian
mengenai aktivitas antikankernya adalah tangeritin dan nobiletin. Tangeritin
merupakan senyawa methoxyflavone yang mempunyai potensi sebagai agen
antikanker.
Pada
penelitian secara invitro menunjukkan peniadaan terhadap sel kanker dengan
menginduksi apoptosis pada sel leukemia. Tangeritin dapat menghambat aktivitas
sel kanker pada fase G1 sehingga siklus selnya terhambat(Anonim4, 2006). Pan
dkk., (2002) melaporkan bahwa polimetoksi flavonoid (tangeretin) yang terdapat
pada kulit jeruk, dapat menginduksi G1 arrest dengan adanya peningkatan
ekspresi CDK inhibitors seperti p27, p21 pada colon cacer cell line (COLO 205)
Nobiletin
merupakan senyawa polymethoxyflavon yang pertama kali di uji aktivitas
antikanker secara in vivo (Tang et al, 2007). Nobiletin dapat menghambat kerja
COX-2 dengan cara inhibisi pada murine macrophage dan dapat menghambat induksi
kanker kulit oleh dimethylbenz[a]antracen (Murakami et al, 2000).
Pada
penelitian yang sama melaporkan nobiletin juga dapat menghambat pertumbuhan sel
kanker prostate dengan nilai IC50 100 μM. Nobiletin dan menginduksi Cells arrest.
Pada sel kanker payudara dan colorectal carcinoma, Tangeretin memiliki IC50 37
uM dan IC50 100 uM sedangkan Nobiletin, efek antiproliferatif pada sel kanker
yang sama menunjukan aktivitas yang lebih tinggi dengan IC50 30 uM dan IC50 40
uM (Morley, 2007).
Habitat
dan penyebaran.
Merupakan
tanaman asli Melayu tetapi sekarang penyebarannya sangat luas hampir disemua
daerah tropis dan subtropis di dunia. Temperatur optimal antara 25-30 oC namun
ada yang masih dapat tumbuh normal pada 38 oC. Jeruk keprok memerlukan
temperatur 20oC. Semua jenis jeruk tidak menyukai tempat yang terlindung dari
sinar matahari. Kelembaban optimum untuk pertumbuhan tanaman ini sekitar 70-80%
Sekian,
semoga bermanfaat untuk anda.
Terima
kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat
dinanti.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar