Jumat, 21 Februari 2014

Mengenal manfaat dan khasiat buah gandaria



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini Caraka akan berbagi info seputar buah langka.
Selamat membaca. .

BUAH GANDARIA
Manfaat.
Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) atau nama lokal lainnya jatake adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini tumbuh di daerah tropsis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand.

Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan. Gandaria adalah flora identitas Jawa Barat.

Deskripsi.
Buah gandaria menyerupai mangga bulat yang kecil. Pohonnya sedang, namun tinggi. Tingginya dapat mencapai 25 m. Tajuknya rapat. Dahannya berbentuk lebar memanjang, dengan ujung yang tumpul. Perbungaannya malai, bunganya menyerupai bunga mangga yang berwarna kuning, dan muncul di ketiak daun.

Berbunga pada bulan September - Desember. Buahnya bulat, seperti kelereng. Tipenya seperti buah batu, mengeluarkan cairan kental dan bau khas seperti terpentin. Sewaktu masih muda, warnanya hijau, dan kalau sudah matang, berwarna kuning oranye. Bijinya berwarna ungu. Daunnya tunggal, berbentuk bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong. Waktu muda berwarna putih, kemudian berangsur ungu tua, lalu menjadi hijau tua.

Persebaran.
Buah ini berasal di daerah-daerah Asia Tenggara, sekarang menyebar ke pulau - pulau di sebelah timurnya dan juga sampai ke India. Di Indonesia, gandaria memiliki persebaran yang sempit. Yakni di Pulau Sumatera, sebagian Jawa, Maluku, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara, dan Papua. Ia tumbuh di hutan hutan, atau ditanam di desa desa sebagai tanaman buah. Ia tumbuh dengan baik dari ketinggian 5-800 mdpl. Pembudidayaan tumbuhan ini sudah dilakukan di Sumatera.

Habitat.
Sementara itu, ia tumbuh baik di Ambon dengan pemukiman baik dataran rendah ataupun dataran tinggi. Di hutan dataran rendah, dapat hidup di bawah 300 mdpl, tetapi dalam pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian sekitar 850 m dpl.

Pemanfaatan
Daunnya yang masih muda digunakan untuk sayuran, khususnya untuk lalap. Buahnya berair, rasanya manis-masam. Tumbuhan ini dapat langsung dimakan seusai dipetik dari pohonnya. Sedangkan sewaktu masih muda, buahnya dapat dibuat sambal, rujak, dimakan langsung atau untuk lalap. Kayunya dapat digunakan untuk membuat sarung keris dan daunnya digunakan untuk obat.

Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat dinanti.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sumber :

1 komentar:

Miliana mengatakan...

penasaran dengan rasa buah gandaria

excavator 80-140 hp

Posting Komentar