Pages

Sabtu, 18 Januari 2014

Mengenal manfaat dan khasiat buah pir



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini Caraka akan berbagi info seputar saingan buah apel.
Selamat membaca. .

BUAH PIR
 
 Manfaat.
Pir atau pear dalam bahasa latin disebut dengan Pyrus communis ini merupakan salah satu jenis pohon yang berasal dari daerah beriklim tropis di Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara. Pohon berketinggian sedang, dapat mencapai 10-17 meter tapi sebagian spesies merupakan pohon yang pendek yang memiliki daun yang rimbun.

Dibalik rasanya yang manis Pir juga memiliki banyak khasiatnya untuk kesehatan.
Kandungan nutrisi buah ini sering terlupakan, karena buah ini hanya dianggap sebagai cuci mulut yang rasanya manis. Padahal buah merupakan sumber serat terlarut, yaitu pektin yang handal.

Manfaatnya sangat baik untuk kelancaran BAB dan menurunkan kadar kolesterol ‘jahat’. Pir juga mengandung kadar vitamin C tinggi, vitamin A, potasium, dan sedikit vitamin E. Buah pir kering merupakan sumber yang baik akan protein, zat besi, vitamin A, dan vitamin C, serta potasium dan serat.

Buah ini memiliki kelebihan daripada buah apel, antara lain kandungan seratnya lebih tinggi sehingga lebih baik daripada buah apel. Serat yang dimiliki oleh apel, yaitu sebanyak tiga gram. Sementara kandungan serat buah pear adalah enam gram.

Dengan demikian, dalam satu buah pear terkandung 20 persen asupan serat yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi manusia setiap hari. Dalam buah pear tidak ditemukan lemak, kolesterol ataupun sodium. Buah pear juga buah yang kaya vitamin C, K dan Kronium. Mengkonsumsi rutin setiap hari dapat manfaat yang besar jika buah pear dikonsumsi setiap hari.

Buah pear dikenal sebagai buah yang memiliki indeks glikemik yang rendah. Dalam satu buah pear hanya terdapat kandungan kalori sekitar 100 gram per buah. Hal ini membuat buah pear dapat dikonsumsi oleh mereka yang mengidap penyakit diabetes dan hipoglisemik. Gula yang berasal dari makanan dengan kadar indeks glikemik rendah akan diserap secara perlahan oleh tubuh manusia. Hal ini menyebabkan level gula darah tetap stabil.

Buah ini juga mengandung pektin, sebuah serat diet yang gampang larut dan dapat menurunkan kolesterol dan meregulasi gerakan usus besar sehingga meningkatkan metabolisme tubuh. Itulah kenapa buah pear sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah konstipasi atau sembelit.

Manfaat buah pear yang paling besar ada pada kulit. Oleh karena itu dalam mengkonsumsi buah ini, disarankan untuk tidak mengupas kulitnya. Kulit buah pear mengandung sebagian besar serat yang ada di buah pear. Selain itu bagian kulit jug amengandung quercetin, sebuah zat antioksidan dan flavanoid yang bermanfaat untuk mencegah radang.

Jumlahnya memang tidak sebanyak buah apel dan bawang bombai, namun zat ini merupakan nutrien yang biak pada buah pear. Yang paling penting pada buah pear adalah kandungan folat yang berkhasiat sebagai zat yang mencegah cacat saraf pada bayi. Itulah kenapa buah pear dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil. Buah pear aman dan tidak menimbulkan reaksi alergi pada ibu hamil, karena memiliki kandungan hipoalergenik.

Jika anda penderita masalah pencernaan atau sedang memulihkan kesehatan setelah sakit berat, buah ini sangat dianjurkan dikonsumsi dan seratnya mudah dicerna, selain rasanya yang enak.

Cara yang tepat untuk mendapatkan khasiat dari buah Pir tidaklah sulit, cukup melakukan beberapa proses saja seperti berikut ini :
Siapkan buah pir segar (yang telah masak).
Cuci buah hingga bersih, lalu dikupas.
Kemudian blender serta tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Minumlah jus dari buah Pir tersebut secara rutin sebanyak 3 gelas sehari (pagi, siang, dan malam hari).

Khasiat :
1.     Baik untuk meningkatkan energi.
2.     Pemulihan kesehatan.
3.     Menyeimbangkan kolesterol darah.
4.    Mengobati Deabetes.
5.     Sebagai Anti demam.
6.    Mengatasi masalah gangguan pencernaan.
7.     Dapat dijadikan obat mabuk perjalanan.
8.    Paling baik dimakan segar, dapat juga sebagai buah kering.
9.    Hati – hati, buah pir segar mengandung sejenis gula, sorbitol, yang dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare pada orang – orang yang sensitif.

Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat dinanti.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar