Pages

Sabtu, 18 Januari 2014

Mengenal manfaat dan khasiat buah apel malang



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini Caraka akan berbagi info seputar buah malam minggu (ng-apel x, hehe).
Selamat membaca. .

BUAH APEL MALANG atau APEL BATU




Manfaat.
Apel adalah jenis buah-buahan yang satu family dengan keluarga mawar (rosaceae). Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras.

Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya. Sunpride sendiri memiliki beberapa jenis apel, yaitu Fuji Apple (berwarna pink merata di seluruh bagian buah), Golden Apple (Berwarna kuning kehijauan berukuran sedang diameter ±67mm), Juliet Organic Apple (Varietas apel premium yg dibudidayakan secara organic, berkulit merah & kekuningan), dan Pink Lady Apple (Berwarna pink kemerahan merona dengan perlakuan khusus sejak penanaman sampai pemetikannya).

Layaknya buah apel pada umumnya, Apel Malang juga memiliki khasiat-khasiat tertentu untuk kesehatan tubuh. Buah yang hanya tumbuh/ditanam di Indonesia ini juga sangat lezat untuk dijadikan makanan penutup karena rasanya yang manis dan mengandung air dalam jumlah besar.

Lantas mengapa buah apel itu sangat disarankan untuk dikonsumsi sebagai makanan harian ? Pada tahun 2004, para ilmuwan dari USDA, Amerika, mengatakan bahwa buah Apel mengandung banyak antioksidan untuk melawan penyakit. Apel juga penuh serat Pektin yang dikenal memberikan manfaat besar untuk kesehatan. Mau tahu apa saja manfaat kesehatan yang dibawa oleh Apel.

Cerita unik :
Konon, pohon Apel dari Belanda yang ditanam di Kota Batu memang bisa tumbuh dengan subur, berdaun lebat, dan berbatang kokoh. Budidaya pohon Apel melalui steik dilakukan sehingga pohon Apel semakin banyak bahkan juga dimiliki oleh penduduk-penduduk lokal.

Tetapi pohon Apel di Kota Batu pada waktu itu tidak bisa berbuah. Lama berselang, pohon-pohon tersebut tidak juga bisa berbuah. Lalu berdasarkan legenda yang diceritakan, ada seorang Kusir di Desa Pesanggrahan yang juga memiliki pohon Apel.

Dia begitu penasaran, kenapa pohon Apel di halaman dan di Kota Batu ini tidak bisa berbuah. Lama dia berpikir sampai pada puncak kekesalannya, dia pukuli daun-daun pohon Apel dengan cemetinya sehingga daun-daunya rontok. Ternyata, beberapa minggu kemudian pohon Apel di halaman rumahnya berbunga putih kecil-kecil, seperti bunga Sakura tetapi tidak menggerombol. Lama-lama bunga rontok dan lalu muncul penthil-penthil bakal buah.

Sang Kusir menjadi bersemangat. Walau pada awalnya buah-buah itu tidak sempurna, tetapi sang Kusir sudah mendapatkan benang merah bagaimana membuat pohon Apel berbunga. Berulang kali setiap pohon Apel di halaman rumahnya berdaun lebat, dia rontokan daun-daun itu dengan cemetinya. Pohon Apelpun berbunga dan kemudian berbuah yang tidak sempurna.

Akhirnya ditemukan rahasianya. Pohon Apel di Eropa tumbuh dalam empat musim. Musim dingin, musim gugur, musim semi, dan musim panas .Pada musim dingin, pohon Apel berdaun lebat. Pada musim gugur daun-daun itu rontok, lalu pada musim semi pohon Apel berbunga, dan pada musim panas berbuah.

Merawat pohon Apel dilalui dengan musim buatan. Pertama, ketika daun sudah lebat, maka daun-daun kemudian akan dirontokan (dirempes, istilah Batu) oleh manusia–sebagai pengganti musim gugur, setelah itu supaya persemian lebih sempurna, dahan-dahan pohon Apel ditelentangkan dengan seutas tali yang ditarik ke Pohon Induk.

Dengan demikian, bunga-bunga akan muncul lebih banyak. Setelah itu waktunya membuat musim panas dengan cara mengapuri pohon Apel dengan gamping (kapur). Ternyata, musim buatan itu cukup efektif. Hanya memerlukan sekitar 6 bulan proses tersebut, pohon Apel bisa dipanen buahnya.


Khasiat :
1.
Membuat gigi Anda lebih sehat & tampak lebih putih.
Menggigit dan mengunyah apel dipercaya mampu menstimulasi produksi air liur di dalam mulut, mengurangi kerusakan gigi, dan menurunkan tingkat bakteri di dalam mulut.
2.
Mencegah penyakit Alzheimer.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi jus apel bisa mencegah penyakit Alzheimer dan melawan efek penuaan pada otak. Diet buah Apel dipercaya mampu mempromosikan neurotransmitter acetycholine daripada mereka yang diet biasa.
3.
Mencegah penyebaran penyakit Parkinson.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi buah-buahan dan mendapatkan banyak serat dari buah tersebut, dipercaya memiliki perlindungan terhadap penyakit Parkinson. Antioksidan yang dikandung buah apel memiliki kekuatan untuk melawan radikal bebas yang memicu penyakit tersebut.
4.
Mencegah berbagai macam kanker.
Para ilmuwan dari American Association for Cancer Research setuju bahwa mengkonsumsi Flanovol yang ada di dalam buah apel membantu mengurangi resiko Anda terkena kanker pankreas hingga 23 persen. Bahkan belakangan ini, beberapa senyawa Triterpenoid yang terdapat pada kulit Apel memiliki efek menghambat pertumbuhan aktivitas sel-sel kanker di usus besar, hati, dan payudara.
5.
Menurunkan resiko Diabetes.
Seorang wanita yang setidaknya memakan satu buah apel sehari, 28 persen lebih besar untuk tidak terkena penyakit diabetes dua tipe. Apel banyak mengandung serat larut yang bermanfaat untuk mencegah gula darah terlalu tinggi.
6.
Mengurangi kolesterol.
Serat larut yang ditemukan pada apel mampu mengikat lemak dalam usus. Efeknya, kadar kolesterol akan turun dan Anda menjadi lebih sehat.
7.
Membuat jantung lebih sehat.
Senyawa phenolic yang ditemukan pada kulit apel mampu mencegah kolesterol dan memperkuat dinding arteri Anda. Ketika plak terdapat di dalam arteri, aliran darah akan berkurang, sehingga mengarah kepada penyakit jantung koroner.
8.
Mengatasi Diare dan Konstipasi.
Kaya akan serat, buah apel mampu menarik air keluar dari usus Anda. Serat pada Apel juga berfungsi untuk menyerap kelebihan air dari feses sehingga memperlambar usus turun.
9.
Mengontrol berat badan Anda.
Banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi, atau diabetes. Untuk mengelola berat badan dan meningkatkan kesehatan, dokter menyarankan diet kaya serat seperti Apel.
Meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.
10.
Apel merah mengandung antioksidan yang disebut Quercetin. Penelitian terbaru telah menemukan bahwa zat tersebut dapat membantu meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama bila Anda sedang stres.

Apel Malang tepatnya Apel Batu bukanlah hasil tanaman asli Kota Batu dan Malang. Orang Batu mengenal tanaman Apel justru karena orang Belanda yang membawanya ke Kota Batu dijaman penjajahan. Selain Kota Batu yang berhawa dingin disukai orang-orang Belanda untuk mendirikan vila, struktur tanah dan udara Kota Batu juga cocok untuk tumbuhnya tanaman Apel.

Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat dinanti.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar