Pages

Sabtu, 18 Januari 2014

Mengenal manfaat dan khasiat buah cranberry



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini Caraka akan berbagi info seputar buah yang jarang diketahui publik.
Selamat membaca. .

BUAH CRANBERRY



Manfaat.
Mungkin anda termasuk saya, belum pernah mencicipi buah ini. Tanaman cranberry, atau dikenal pula dengan nama lain fenberry (di Inggris) atau mossberry (di Kanada), adalah sejenis tanaman semak yang digolongkan ke dalam genus Vaccinium, dan digolongkan lagi ke dalam sub genus Oxycoccos.

Spesies yang cukup dikenal, yaitu :
1.     Vaccinium oxycoccos (tumbuh di bagian utara benua Eropa, Asia, dan Amerika).
2.     Vaccinium microcarpum (tumbuh di bagian utara benua Eropa dan Asia).
3.     Vaccinium macrocarpon (tumbuh di bagian timur Kanada dan Amerika Serikat).

Buah cranberry dipanen pada akhir bulan September atau awal Oktober, ketika buahnya sudah berwarna merah tua. Sekitar 95% buah cranberry tersebut diolah menjadi beragam produk seperti minuman jus, saus cranberry, dan manisan. Sisanya, yakni sebesar 5% dijual sebagai buah segar ke konsumen.

Buah cranberry memiliki kadar vitamin C yang sedang, demikian pula dengan kadar serat makanan dan mineral. Buah ini merupakan sumber antioksidan polifenol, yakni senyawa fitokimia yang sedang diteliti manfaatnya bagi sistem jantung dan pembuluh darah, sistem kekebalan tubuh, dan anti kanker.

Kandungan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin terdapat pada buah yang belum diolah atau jus buahnya. Senyawa-senyawa tersebut terbukti ampuh melawan kanker secara in vitro, namun kurang diserap di dalam tubuh manusia dan cepat dieliminasi dalam darah.

Kandungan senyawa tanin pada buah cranberry memiliki khasiat anti pembekuan darah, dan mampu mengurangi infeksi saluran kencing serta plak gigi, sekaligus dapat pula digunakan untuk mencegah radang gusi (gingivitis).

Pada bulan April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis acak sempurna yang menyatakan bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.

Di samping manfaatnya yang banyak tersebut, buah cranberry juga tidak lepas dari efek samping, terutama apabila dimakan bersamaan dengan warfarin (obat anti pembekuan darah), karena dapat menimbulkan memar pada kulit. Namun beberapa telaah studi kasus dan studi pilot tidak mampu membuktikan efek samping tersebut.

Dunia kecantikan yang dinamis selalu dipenuhi oleh terobosan baru dalam hal kecanggihan dan variasi perawatan. Eksplorasi ekstrak aneka buah-buahan adalah salah satu yang menjadi primadona. Buah yang sedang jadi primadona saat ini adalah cranberry. Rasanya yang asam, manis, dan segar  ternyata sangat berkhasiat untuk kehalusan dan kesehatan kulit. Antara lain, melembapkan, mencegah kulit kusam, penuaan dini, dan timbulnya jerawat.

Buah cranberry yang tergolong ke dalam tumbuhan semak-semakan pendek ini banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagai obat luka akibat terkena panah.

Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah seriawan, dan sebagai antioksidan. Dan kini ekstraknya mulai digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kecantikan.     

Menurut dr. Eddy Karta Spkk, buah ini mengandung zat anthocyanin flavonoids, sianidin, peonidin, quercetin, tanin, vitamin A, vitamin C dan E. Semua ini berkhasiat meregenerasi, melembapkan, mencerahkan, sekaligus mengencangkan kulit. “Selain itu, cranberry juga manjur untuk mengurangi kerutan dan kekusaman karena efek buruk radikal bebas.

Enzim yang terkandung di dalamnya dapat membantu proses pengelupasan sel kulit mati yang menyumbat saluran kelenjar sebasea (kelenjar yang memproduksi minyak untuk melumasi permukaan kulit). Akibatnya, pembentukan jerawat dapat dihindari,“  jelas dr. Eddy Karta.

Karena aneka kelebihan ini, maka ekstrak buah cranberry pun dibuat dalam bentuk serum, scrub, dan masker untuk merawat kulit.

Mengonsumsi buah cranberry secara utuh atau jus cranberry murni sangat disarankan untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Karena, di dalamnya terkandung zat phytochemicals, yang bisa mencegah kanker dan kelainan pada jantung.

Sebaiknya, jangan terlalu banyak dicampur dengan air, gula, ataupun susu agar nutrisi yang terkandung di dalamnya benar-benar murni dan tidak terjadi penambahan kalori yang berlebihan.

Sebagian besar bagian dari buah cranberry bisa diolah menjadi berbagai produk misalnya saus cranberry,  minuman jus dan manisan.

Buah cranberry mengandung kadar vitamin C yang optimal, termasuk dengan kadar mineral dan serat makanan.

Studi Kasus.


Pada bulan April 2004, AFSSA yang merupakan lembaga pengawas obat dan makanan Prancis mengizinkan jus buah cranberry untuk digunakan sebagai antibakteri untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan saluran kencing.

Hal ini bisa dibuktikan dengan empat uji klinis acak sempurna yang memperlihatkan bukti bahwa jus cranberry bisa menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.

Dikutip dari ReutersHealth bahwa jus cranberry yang kaya zat antibakteri yang bisa membantu mencegah terulangnya infeksi saluran kandung kemih pada anak-anak.

Para peneliti menemukan bahwa jus cranberry yang dibuat dengan proanthocyanidins (PAC) konsentrasi tinggi mengurangi risiko anak-anak terkena lagi infeksi saluran kemih sampai 2/3 jika dibandingkan dengan jenis jus lainnya.

Karena banyak jus yang mungkin tidak mengandung PAC, para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka bukankah dukungan bagi produk tertentu.

Namun hasil studi yang dipublikasikan oleh Journal of Urolog itu benar-benar memberi dukungan pada cranberry untuk mengatasi infeksi tersebut.

PAC merupakan senyawa yang dianggap menghasilkan bakteri dimana kandungan senyawa dalam buah cranberry berpotensi untuk melawan infeksi tersebut.

Hanya ada sedikit penelitian tentang infeksi ini pada anak-anak, walaupun hal ini sangat sering terjadi pada anak-anak.

Anak lelaki memiliki kemungkinan tertular infeksi itu sekitar 2 persen sementara anak perempuan sebesar 2 persen.

Selain tidak nyaman, infeksi yang berulang bisa merusak ginjal. Jadi dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk membantu mencegah mereka.

Namun antibiotik bisa menimbulkan efek samping dan penggunakan antibiotik dalam jangka waktu yang lama bisa membuat bakteri resistan terhadap obat.

Maka dari itu para peneliti meneliti untuk melihat kemungkinan apakah buah cranberry bisa dijadikan alternatif yang baik.

Untuk studi itu, para dokter di University of British Columbia di Vancouver, Kanada, merekrut 40 anak-anak yang setidaknya terkena infeksi dalam satu tahun terakhir.

Ke 40 anak tersebut diberi minum jus secara acak demi penelitian tersebut, berupa jus cranberry yang mengandung PAC maupun jenis jus lainnya.

Pada 1 tahun berikutnya, anak-anak yang minum jus cranberry terjangkit infeksi kandung kemih pada tingkat 0,4 per anak jika dibandingkan dengan 1,15 pada kelompok anak yang tidak meminum jus cranberry.


Khasiat :
1.      
Buah cranberry mengandung senyawa tanin yang berkhasiat sebagai anti pembekuan darah, dan mampu mengurangi infeksi saluran kencing serta plak gigi, sekaligus dapat pula digunakan untuk mencegah radang gusi (gingivitis).
2.      
Buah cranberry merupakan sumber antioksidan polifenol, yaitu senyawa fitokimia yang dikenal bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, sistem jantung dan pembuluh darah dan anti kanker.
3.      
Mencegah kanker.
Untuk buah plum yang masih belum diolah menjadi jus, mengandung sianidin, flavonoid antosianidin, quercetin dan peonidin. Senyawa-senyawa ini sangat efektif untuk mengatasi kanker secara in vitro, akan tetapi kurang terserap di dalam tubuh manusia dan cepat dieliminasi dalam darah.
4.     
Masker cranberry.
Buah asli efektif mencerahkan kulit kusam dan memberi kesan segar di wajah lelah secara instan. Bila Anda penggemar masker alami, coba resep ini.   Haluskan satu mangkuk cranberry, satu mangkuk irisan apel, dan 2 sendok makan air lemon dalam blender. Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit. Kemudian bilas dengan air bersih. Hindari area mata,  bibir, dan leher.  Area kulit tersebut  lebih tipis sehingga lebih sensitif dan lebih mudah iritasi. Bila muncul reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dermatolog.

Sekian, semoga bermanfaat untuk anda.
Terima kasih telah membaca artikel Caraka, kritik dan saran yang membangun sangat dinanti.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

8 komentar:

Unknown mengatakan...

Dimana di Jakarta dapat membeli buah cranberries segar/frozen?

Unknown mengatakan...

pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....

Unknown mengatakan...

dimana untuk mendapatkan buah Cranberry, disekitar Serpong...?

Unknown mengatakan...

pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....

Unknown mengatakan...

pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....

Unknown mengatakan...

pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....

Unknown mengatakan...

pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....

Unknown mengatakan...

pertanyaan yg sama.....tp knapa blm dijawab2 yaaaa....

Posting Komentar